Pasokan Ayam Broiler di Pasar Guntur Ciawitali Berkurang, Tempat Pemotongan Masih Libur

Pedagang ayam Broiler di Pasar Guntur Ciawitali kekurangan pasokan(Rizkiperatami)
Pedagang ayam Broiler di Pasar Guntur Ciawitali kekurangan pasokan(Rizkiperatami)
0 Komentar

GARUT – Stok ayam broiler di Pasar Guntur Ciawitali terbatas pada hari kedua Ramadan. Beberapa pedagang ayam hanya membawa stok dalam jumlah sedikit, sementara permintaan masyarakat masih tinggi. Hal ini membuat warga yang datang ke pasar harus berebut mendapatkan ayam untuk kebutuhan sahur dan berbuka.

Menurut para pedagang, kekosongan stok ayam terjadi karena para pegawai atau pemotong ayam masih memilih untuk libur di awal bulan puasa. Kondisi ini berdampak pada ketersediaan daging ayam di pasaran, sehingga beberapa pelaku UMKM yang bergantung pada bahan dasar ayam terpaksa menghentikan sementara usahanya.

Iis, salah satu pedagang ayam potong di Pasar Guntur Ciawitali, mengungkapkan bahwa pemotongan ayam masih belum beroperasi hingga hari ini. Ia mengaku kesulitan mencari rumah potong untuk pesanan pelanggan.

Baca Juga:Kadishub Garut Minta Masyarakat Atuhi Aturan Parkir di Kawasan Jalan Ahmad YaniWarga Arcamanik Pasang Spanduk Tolak Alih Fungsi GSG Jadi Gereja

“Muhun, ieu teh nu daramelna lalibur keneh, teu aya nu meuncit sareng ngurusna. Ieu ge ti dunungan teh aya dua, ari nu hiji mah nyebatna nuju libur keneh teu aya padamel, nu hiji deui stok aya mung sakedik jaba aya wae nu pesen dimana-mana parebut, (iya, ini yang kerja masih pada libur, gak ada yang nyembelih ayam sama ngurus ayamnya,. Ini juga dari bos ada dua, yang satu bilangnya masih libur sedangkan satu lagi stok nya hanya sedikit, banyak yang pesan dimana-mana berebut),” ujar Iis, Minggu (2/3).

Akibat stok yang terbatas, para pembeli harus rela mencari alternatif lain atau membeli ayam dengan harga lebih tinggi dari biasanya. Banyak penjual ayam di pasar juga masih memilih untuk libur, sehingga jumlah pedagang yang berjualan pun berkurang drastis.

Kendati demikian, harga ayam tidak mengalami lonjakan drastis kendati stok ayam berkurang.

“Alhamdulillah ayeuna harga mah mulai turun, ngawitan sateacan puasa mah dugi ka 40rebu, ayeuna turun 37rebu sampai 36rebu, ari rada turu harga, barangna teu aya ieu teh, (Amdulih sekarang hargamult, awalnya ebelum pua sampai Rp40.000 sekarang turun sampai Rp37.000 sampai Rp.36.000. meski turun, tapi barangnya kosong),” ungkap Iis.

0 Komentar