Kisah Inspiratif Anton: Sukses Budidaya Ikan Nila Bioflok, Pakan Lebih Irit

Kolam bioflok milik Anton dari Jogjakarta
Kolam bioflok milik Anton dari Jogjakarta
0 Komentar

RADAR GARUT – Siapa sangka, dari yang awalnya cuma iseng punya dua kolam kecil, sekarang Anton bisa panen ikan nila dalam jumlah melimpah. Kisah sukses peternak ikan nila yang satu ini jadi bukti nyata bahwa usaha gak akan mengkhianati hasil, apalagi kalau dipadukan sama teknologi cerdas seperti sistem bioflok.

Nama Anton mungkin sudah tidak asing di kalangan peternak ikan. Pemilik Bendari Farm Jogja ini jadi salah satu contoh sukses petani yang berani mencoba metode budidaya kekinian dan hasilnya? Benar-benar menggiurkan.

Dari 30 Kg Bibit ke Lahan Kolam Bioflok yang Berlimpah

Perjalanan Anton dimulai dari nol, bahkan terbilang sangat sederhana. Ia memulai usahanya dengan modal dua kolam saja, dan bibit ikan nila sebanyak 30 kilogram. Awalnya, Anton hanya mencoba-coba, sambil belajar memahami karakter ikan dan cara kerja bioflok.

Baca Juga:Warga Kampung Cijeler Punya Tradisi Unik, Hajat Lembur, Makan Bareng di JalanReaktivasi Jalur Kereta Garut-Cikajang, Warga Menilai Ada Alternatif Pilihan Transportasi

Namun berkat ketekunan dan rasa penasaran yang tinggi, kolam-kolam milik Anton kini berkembang pesat. Dari yang cuma dua kolam, sekarang deretan kolam ikan nila miliknya sudah memenuhi area peternakan, dengan hasil panen yang gak main-main!

Apa Itu Bioflok? Ini Penjelasan Simpel ala Anton!

Dikutip dari kanal youtube Oasis, Anton bercerita bahwa kunci utama kesuksesannya ada di teknologi budidaya bioflok. Buat yang belum tahu, bioflok ini bukan sistem budidaya ikan biasa. Bioflok memanfaatkan bantuan bakteri baik yang bisa mengolah limbah kotoran ikan di dalam kolam, lalu mengubahnya menjadi pakan alami.

Jadi, selain lebih ramah lingkungan, sistem ini juga bisa ngirit pakan sampai 20% lebih hemat dibanding budidaya konvensional. Kolam bioflok milik Anton pun cukup unik, ada yang berbentuk bulat dari terpal, ada juga yang persegi panjang dengan dinding semen.

Intinya kata Anton, bioflok itu adalah memelihara bakteri baik dengan cara diberi makan sehingga mereka nantinya mengubah lingkungan air menjadi bersih sebagaimana yang diinginkan ikan. Bakteri ini akan mengubah kotoran ikan menjadi bermanfaat bagi ikan itu sendiri.

Empat Bahan Wajib di Sistem Bioflok

Dalam sistem bioflok, Anton menekankan pentingnya empat bahan utama:

0 Komentar