Reaktivasi Jalur Kereta Garut-Cikajang, Warga Menilai Ada Alternatif Pilihan Transportasi

ILUSTRASI warga berdesakan naik kereta api di stasiun Cikajang. (ist)
ILUSTRASI warga berdesakan naik kereta api di stasiun Cikajang. (ist)
0 Komentar

GARUT – Rencana reaktivasi jalur kereta api Cikajang, yang telah lama tidak beroperasi, disambut baik oleh sebagian besar warga lokal. Insan Kamil, seorang warga Cikajang yang meskipun belum pernah merasakan langsung perjalanan kereta api di jalur tersebut karena sudah puluhan tahun non-aktif, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap proyek ini.

Menurutnya, di era modern ini, reaktivasi jalur kereta Cikajang sangat relevan sebagai alternatif moda transportasi umum.

“Sebagai warga lokal Cikajang, saya sangat mengapresiasi dan mendukung reaktivasi jalur kereta ini. Untuk saat ini, moda transportasi umum di Cikajang memang sudah banyak, seperti angkot dan elf. Namun, jika reaktivasi kereta ini berjalan, masyarakat Cikajang akan memiliki opsi lain, terutama saat moda transportasi lain penuh,” katanya, Senin (21/4).

Baca Juga:Potret Kehidupan Abah Asep: Usia Senja, Tetap Berjuang Mengais RongsokanSemarak Hari Kartini, DPC PDI Perjuangan Garut Gelar Lomba Masak Pangan Lokal dan Donor Darah

Namun, di balik antusiasme tersebut, muncul kekhawatiran di kalangan warga yang saat ini menempati lahan di sepanjang jalur kereta api.

“Pasti akan ada kekhawatiran, terutama bagi yang sudah membangun rumah di atas jalur kereta. Sudah banyak jalur yang kini berdiri bangunan rumah dan perantaranya,” lanjutnya.

Insan Kamil juga memprediksi adanya potensi penolakan dari sebagian kalangan, seperti sopir angkot dan elf yang mungkin merasa tersaingi. Kendati demikian, ia melihat adanya keinginan yang besar dari masyarakat untuk memiliki transportasi yang lebih efisien.

“Sebagian besar jalur rel sudah tertutup bangunan, bahkan menjadi gang rumah. Ini mungkin akan menjadi masalah besar bagi warga yang sudah menempati area tersebut,” jelasnya.

Di sisi lain, ia berpendapat bahwa reaktivasi jalur kereta ini akan membawa nostalgia bagi generasi terdahulu yang pernah merasakan perjalanan kereta api Cikajang.

“Mungkin bagi orang terdahulu yang sudah pernah naik kereta jalur Cikajang, ini akan menjadi suatu bentuk golden memories ketika jalur kereta ini dibangun kembali,” tuturnya.

Lebih jauh, ia melihat potensi besar jalur kereta ini di masa depan, terutama dalam mendukung pariwisata dan perekonomian daerah.

Baca Juga:Bupati Garut Angkat Bicara Soal Kasus Pelecehan Seksual, Masyarakat Harus Tahu dan Waspada Sejak DiniBanyak Drainase Tak Berfungsi di Perkotaan Garut, Kadis PUPR Jelaskan Penyebabnya

“Bisa jadi kedepannya jalur ini dapat memudahkan saat musim mudik dan libur panjang lainnya. Mereka bisa menggunakan kereta. Karyawisata juga akan menjadi tonggak kemajuan pariwisata maupun ekonomi,” ujarnya.

0 Komentar