Warga Kampung Cijeler Punya Tradisi Unik, Hajat Lembur, Makan Bareng di Jalan

hajat lembur
hajat lembur, makan bersama di jalan
0 Komentar

GARUT – Suasana penuh kebersamaan dan kehangatan terasa kental di RW VII Kampung Cijeler, Desa Cibiuk Kidul, Kecamatan Cibiuk. Warga di sana baru saja menggelar sebuah tradisi yang sarat makna, yaitu “Hajat Lembur Tolak Bala”, sebuah acara adat yang digelar untuk memanjatkan doa bersama, memohon perlindungan dari segala macam penyakit, sekaligus berharap kelancaran dalam rezeki dan usaha.

Tradisi ini bukan hanya soal ritual, tapi juga soal menjaga silaturahmi antarwarga. Dalam kegiatan yang berlangsung pada Senin (21/4) itu, tampak seluruh lapisan masyarakat berkumpul di tepi jalan desa, duduk lesehan beralaskan tikar, bersama-sama menikmati nasi tumpeng yang jadi menu utama dalam acara tersebut.

” Hajat lembur merupakan tradisi, agar warga dijauhkan dari berbagai penyakit dan usahanya lancar. Kegiatan dihadiri Kades Cepy Alhumaedi dan jajarannya, ” kata Yanto warga Cibiuk Kidul, Senin (21/4).

Baca Juga:Reaktivasi Jalur Kereta Garut-Cikajang, Warga Menilai Ada Alternatif Pilihan TransportasiPotret Kehidupan Abah Asep: Usia Senja, Tetap Berjuang Mengais Rongsokan

Senada dengan Yanto, Ujang Mail, warga lainnya mengungkapkan bahwa tradisi hajat lembur punya nilai lebih dari sekadar ritual tolak bala.

Ia menilai acara ini juga soal kebersamaan. Lewat tradisi ini, silaturahmi antarwarga makin erat, rasa peduli makin kuat. Apalagi di momen makan bersama, suasananya hangat, semua duduk bareng tanpa sekat.

Acara ini dipimpin langsung oleh para ketua RT, RW, dan sesepuh kampung yang dipercaya sebagai tokoh panutan dalam masyarakat. Mereka mengajak seluruh warga untuk berdoa bersama, berharap kampung Cijeler selalu diberi keselamatan, jauh dari musibah, dan penuh berkah.

Momen kebersamaan ini semakin terasa saat seluruh warga berkumpul, duduk melingkar, menyantap hidangan yang disajikan. Bukan hanya nasi tumpeng, berbagai jenis lauk sederhana turut hadir, menciptakan kehangatan yang mungkin jarang ditemui di tengah kesibukan sehari-hari.

Selain hajat lembur, warga Kampung Cijeler juga tengah bersyukur atas perhatian pemerintah desa yang mulai melakukan pengukuran dan pemasangan patok di ruas Jalan Cijeler, sebagai langkah awal rencana perbaikan jalan dengan proses hotmix.(pepen)

0 Komentar