GARUT – Objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut menjadi salah satu tujuan wisata libur lebaran.
Mengenai tiket masuk, pengelola mengklaim sudah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda).
Kepala UPT Situ Bagendit, Wawan menyebutkan jumlah pengunnung yang masuk sejak libur lebaran cukup fluktuatif.
Baca Juga:Toko Oleh-oleh Garut Catat Kenaikan Omset Saat Lebaran, Dodol Ludes Terjual hingga 200 KgDiduga Akibat Korsleting Listrik, Sebuah Mobil PickUp Terbakar di Sukagalih Garut
“Kenaikan dan penurunan pengunjung ke Situ Bagendit di Libur Lebaran tahun 2025 sebagai berikut :
1. Kunjungan hari pertama idul Fitri 1446/ 2025, tidak begitu besar hanya 300-an2. Kunjungan hari kedua mencapai 1700 an3. Kunjungan hari libur ketiga mencapai 2.000-an4. Kunjungan hari keempat sekitar 1500-an5. Kunjungan hari libir kelima 750-an6. Kunjungan hari keenam naik lagi sekitar 1294-an.
“Peningkatan kunjungan dibandingkan tahun kemarin evaluasi kami di lapangan ada peningkatan,” ucapnya, Mingu (6/4).
Terkait tiketing, sesuai dari Perda 08 tahun 2023 tiket khusus untuk Dewasa di harga Rp.20 ribu, untuk anak Rp.10 ribu, adapun tiket untuk wahana air seperti Rakit di harga Rp.70 ribu maksimal untuk 8 orang, Angsa di harga Rp.25 ribu dengan 2/3 orang.
“Manual dan E-tiketing disesuaikan dengan kondisi, kalau kunjungan tamu masuk pos tiket berjejalan/ padat untuk antisipasi menjaga kelancaran kami gunakan Tiket Manual, Supaya tidak bertumpuk/ berdesakan,” katanya.
Selain itu, terkait fasilitas Amphitiater dan Menara padang untuk tahun sebelumnya itu bayar, namun untuk tahun sekarang digratiskan, dengan catatan bisa menjaga K3.
“Untuk Tahun sebelum nya fasiltas masuk amphitiater dan Menara padang bayar, dan tahun sekarang free dengan catatan bisaa menjaga K3,” jelasnya.
Baca Juga:Pedagang Situ Bagendit Keluhkan Sepinya Pembeli, Pengunjung Mengeluh Mahalnya Tarif MasukYudha Anggota DPRD Garut Kunjungi Anak Yatim di Cikajang, Rumahnya Roboh
Kebersihan Dijaga
Untuk menjaga kenyamanana wisatawan Wawan sering memberikan imbauan kepada para petugas dan pelaku usaha untuk selalu melakukan kebersihan di lokasi masing-masing.
“Kami selalu memberikan himbauan sebelum dan sesudah pelayanan untuk melakukan kebersihan di masing-masing lokasi pelaku usaha untuk senatiasa menjaganya,” katanya.
Begitupun kepada wisatawan juga diminta untuk selalu menjaga kebersihan.
“Himbauan juga kepada para pengunjung harus membuang sampah di tempat sampah yang sudah kami sediakan, dan jangan membuang bekas makanan dan minuman ke lokasi situ, walapun sudah ada papan himbauan di lokasi,” ucapnya.