Toko Oleh-oleh Garut Catat Kenaikan Omset Saat Lebaran, Dodol Ludes Terjual hingga 200 Kg

Toko oleh oleh
Toko oleh-oleh
0 Komentar

GARUT — Musim libur Lebaran tahun ini membawa berkah bagi Toko Oleh-oleh Persada yang berlokasi di bundaran Tarogong, Garut. Meski jumlah pengunjung tidak seramai tahun-tahun sebelumnya, omset justru mengalami peningkatan signifikan.

“Alhamdulillah omset naik lebih banyak dari sebelumnya. Meskipun peningkatan jumlah pengunjung tidak sepadat dulu karena jalan utama sekarang tidak hanya di Tarogong, tapi pembeli yang datang lebih fokus untuk belanja,” ujar Silvi Permata, pemilik Toko Oleh-oleh Persada, Minggu (6/4).

Produk yang paling banyak dicari masih didominasi oleh oleh-oleh khas Garut seperti dodol, kerupuk kulit, dan chocodot. Menurut Silvi, selama musim Lebaran ini, dodol menjadi primadona dan ludes terjual hingga 150-200 kg.

Baca Juga:Diduga Akibat Korsleting Listrik, Sebuah Mobil PickUp Terbakar di Sukagalih GarutPedagang Situ Bagendit Keluhkan Sepinya Pembeli, Pengunjung Mengeluh Mahalnya Tarif Masuk

“Puncak keramaian terjadi pada tanggal 5 dan 6 April atau H+6 Lebaran. Karena liburnya panjang, banyak yang memilih jalan-jalan ke Garut di akhir pekan. Pembelinya membludak,” ungkapnya.

Lonjakan pembeli tersebut sempat membuat pihak toko kewalahan. “Kami sempat kesulitan stok barang, karena jumlah pembeli meningkat drastis dan harga dari distributor juga pada naik,” tambahnya.

Untuk melayani para pelanggan, Toko Persada bahkan membuka operasional selama 24 jam penuh selama musim lebaran. “Kami ingin memberikan pelayanan maksimal, apalagi pembeli paling banyak datang dari Jakarta dan Padang, tetapi banyak juga dari daerah seperti Tasikmalaya, Bandung dan lainnya” ujarnya.

Meski menghadapi tantangan dalam stok dan distribusi, Silvi bersyukur dengan hasil penjualan tahun ini. Ia berharap tren positif ini terus berlanjut di masa liburan berikutnya.(rizki)

0 Komentar