JAKARTA – Pemda Provinsi Jabar dan TNI AD menandatangani perjanjian kerja sama dalam pembangunan di berbagai bidang.
Penandatanganan naskah kerja sama dengan tajuk ‘Sinergi TNI AD Manunggal Karya Bakti Skala Besar untuk Pembangunan Daerah di Provinsi Jawa Barat’, dilakukan di Mabes TNI AD, Jakarta, Jumat (14/3/2025).
Naskah perjanjian kerjasama ini ditandatangani Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Kepala Staf TNI AD Jenderal Maruli Simanjuntak.
Baca Juga:Kejagung Sudah Periksa Sekitar 120 Saksi dalam Kasus Korupsi PertaminaDaerah Terdampak di Garut Akibat Angin Kencang dan Hujan Deras Kamis 13 Maret
Kerja sama antara Pemdaprov dengan TNI AD meliputi berbagai bidang. Di bidang infrastruktur, Dedi berharap TNI bisa turun ke tengah masyarakat dan menyerap aspirasi. Infrastruktur akan fokus di Jabar bagian selatan dan utara.
Di selatan, masih kurang akses layanan kesehatan, akses pasar, hingga akses pendidikan. Sementara utara, masih butuh perhatian karena kerap terjadi bencana.
“Para anggota TNI akan bergerak kembali ke masyarakat, membangun, dan semakin dirasakan kedekatan dengan warga. Karena TNI itu manunggal, artinya dia tidak bisa dipisahkan (dengan masyarakat),” ujar Dedi Mulyadi.
Di bidang persampahan, Dedi berharap babinsa yang ada di desa bisa terlibat dalam pengolahan sampah. TNI juga didorong memproduksi mesin pengolah sampah.
Di sektor lingkungan, Dedi berharap TNI aktif melindungi hutan dan menjaga keseimbangan antara hulu dan hilir daerah alirah sungai. Ia juga menggarisbawahi fenomena sempadan sungai banyak yang disertifikatkan baik oleh perorangan maupun perusahaan.
Masih banyak bidang yang dikerjasamakan dengan TNI AD. Dedi berharap kerja sama ini akan berkelanjutan.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak mengapresiasi kerja sama dengan Pemdaprov Jabar.
Baca Juga:Bendungan Copong Tetap Dibuka, Petugas Siaga Hadapi Potensi Bencana di GarutLongsor di Cijolang, Arus Lalu Lintas Garut-Bandung Sempat Tersendat Tiga Jam
Maruli mendorong adanya data termutakhir baik terkait dengan kondisi geografi, demografi, dan aspek lainnya untuk membuktikan perubahan yang terjadi setelah program kerjasama yang dilakukan berjalan.
“Kita buktikan dalam sekian tahun akan ada perubahan signifikan. Mudah- mudahan apa yang disampaikan Pak Gubernur akan berjalan dengan support dari stakeholders lainnya,” kata Maruli.