GARUT – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Garut kembali melanjutkan program kemandirian warga binaan dengan memulai siklus kedua pemeliharaan ayam pedaging di kandang yang dikelola langsung oleh para narapidana. Pada hari ini, sebanyak 14.000 ekor anak ayam kembali dimasukkan ke kandang sebagai bagian dari siklus budidaya yang telah berjalan sejak awal tahun.
Kepala Lapas Garut, Rusdedy, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian bagi warga binaan yang bertujuan meningkatkan keterampilan dan kesiapan mereka saat kembali ke masyarakat.
“Setelah sukses menjalankan siklus pertama dengan hasil yang cukup memuaskan, kini kami kembali melanjutkan ke siklus kedua. Ini menunjukkan komitmen kami dalam membina dan memberdayakan warga binaan,” ujarnya.
Baca Juga:Bupati Garut Tegaskan Revitalisasi Pasar Induk Guntur Ciawitali Dimulai dalam Waktu DekatGarut Terus Kembangkan Aspal Plastik
Proses pemeliharaan ayam melibatkan langsung warga binaan mulai dari penanganan DOC, pemberian pakan, pengawasan kesehatan ternak, hingga proses panen. Selain sebagai sarana pelatihan kerja, hasil dari program ini juga digunakan untuk mendukung kebutuhan dapur lapas serta sebagian dijual ke masyarakat sekitar.
Dengan adanya siklus kedua ini, diharapkan hasil yang diperoleh bisa lebih optimal baik dari segi kuantitas maupun kualitas, serta terus menumbuhkan semangat produktif bagi para warga binaan.