FUUI Serukan Boikot Produk Berafiliasi Israel, Wali Kota Farhan: Kita Berhutang Janji kepada Palestina

Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) menyerukan boikot produk Israel di Masjid Al-Fajr, Cijagra, Kota Bandung
Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) menyerukan boikot produk Israel di Masjid Al-Fajr, Cijagra, Kota Bandung
0 Komentar

BANDUNG – Seruan boikot terhadap produk berafiliasi dengan Israel menggema dalam Aksi Peduli Palestina yang digelar Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) di Masjid Al-Fajr, Cijagra, Kota Bandung, Sabtu, 26 April 2025. Aksi ini turut dihadiri Wali Kota Bandung M. Farhan dan Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, H. Edwin Sanjaya.

Dalam orasinya di hadapan lebih dari seribu jamaah, Wali Kota Farhan mengungkapkan bahwa boikot terhadap produk-produk berlisensi Israel mulai memberikan dampak nyata. Ia menuturkan bahwa sejumlah pemilik merek kini mempertimbangkan untuk beralih ke brand yang lebih netral dan bersahabat.

“Tadi saya merinding, ada seruan boikot sampai bangkrut. Merek-merek yang mendukung zionisme sekarang banyak bermasalah. Konsistensi boikot produk berafiliasi israel sudah ada efeknya,” ujar Farhan di hadapan lebih dari seribu jemaah yang memadati Masjid Al Fajr, Cijagra, Kota Bandung.

Baca Juga:Bupati Garut Apresiasi Perjuangan Mahasiswa Penjual Cilung yang Lulus MemuaskanRumah Lansia Hangus Dilalap Api di Cikajang, Yudha Puja Turnawan Bawa Harapan Baru

Farhan menegaskan, tragedi kemanusiaan yang saat ini menimpa rakyat Palestina merupakan bentuk genosida modern yang dilakukan oleh Israel. Ia mengajak untuk kembali mengangkat semangat Konferensi Asia Afrika (KAA) yang digelar di Bandung pada 1955, di mana Palestina menjadi satu-satunya peserta yang hingga kini belum merdeka.

Sebab, dari semua negara yang datang ke KAA, kata Farhan, hanya satu yang belum merdeka, yakni Palestina. “Kita masih berhutang janji untuk kemerdekaam Palestina. Kita harus terus bersuara untuk mendukung kemerdekaan Palestina, kemerdekaan saudara sesama muslim, dari jajahan dari kolonialisme yang dilakukan Israel. Konsistensi menciptakan riak, riak menciptakan gelombang, gelombang menciptakan suara. Perjuangan jangan kalah sistematis, kalah masif dari kelompok pendukung zionisme,” tegas Farhan disambut gema takbir para jemaah.

Wakil Ketua DPRD Kota Bandung H Edwin Sanjaya, pun bersuara lebih lantang. Dia turut mengomando lebih dari seribu massa meneriakkan “Boikot Sampai Bangkrut” terhadap produk-produk yang terafiliasi dengan negara zionis tersebut.

Pembina Forum Umat Islam Bandung Bersatu (FUIBB) ini juga menyebut, orang-orang yang sentimen terhadap aksi boikot tersebut, sebagai pihak yang error.

Dengan tegas Edwin mengatakan, cukup hanya menjadi manusia untuk bisa memiliki empati membela Palestina. “Jika kita berbicara dari aspek kemanusiaan, ini lebih universal, untuk membela Palestina ini tidak harus jadi Muslim. Selama kita jadi manusia, itu sudah cukup untuk mendukung rakyat Palestina,” tegas Edwin.

0 Komentar