Rumah Lansia Hangus Dilalap Api di Cikajang, Yudha Puja Turnawan Bawa Harapan Baru

Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan didampingi Ketua PAC PDIP Cikajang melihat rumah lansia yang rata denga
Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan didampingi Ketua PAC PDIP Cikajang melihat rumah lansia yang rata dengan tanah akibat kebakaran
0 Komentar

GARUT – Duka mendalam menyelimuti Kampung Margamulya, RT 01 RW 07, Desa Margamulya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Pada Jumat malam, 25 April 2025, dua rumah milik warga lanjut usia, Endang Suhara (72) dan Ani Kusmiati (65), ludes dilalap api. Dalam hitungan menit, rumah beserta isinya, termasuk tiga sepeda motor, hangus tak tersisa.

Di tengah kepedihan tersebut, kehadiran Yudha Puja Turnawan, Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, menjadi secercah penguat semangat bagi para korban. Pada Minggu, 27 April 2025, Yudha bersama sejumlah tokoh masyarakat dan perangkat desa setempat datang langsung menemui korban untuk menyerahkan bantuan.

Turut mendampingi Yudha dalam kunjungan tersebut di antaranya Asmi Priatna (Perangkat Desa Margamulya), Ega (Ketua BPD Desa Margamulya), Ustad Ahmad Ghozali (tokoh masyarakat), serta Dida Komara (Ketua PAC PDI Perjuangan Cikajang).

Baca Juga:Prediksi Dibukanya Pendaftaran CPNS 2025, Seorang PNS di Garut Mengundurkan DiriPGRI Garut Akan Dirikan LBH, Guru yang Nakal Siap-siap Disikat

Yudha membawa bantuan berupa paket sembako dan sejumlah uang tunai sebagai bentuk kepedulian terhadap musibah yang menimpa dua keluarga tersebut.

“Saya Yudha Puja Turnawan, Anggota DPRD Garut sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Garut. Saya hadir di sini bukan sekadar untuk melihat, tapi untuk berbagi duka dan memberikan kekuatan bagi warga yang tertimpa musibah,” ucap Yudha dengan mata berkaca-kaca.

Dalam kesempatan itu, Yudha juga mendorong agar Pemerintah Kabupaten Garut segera mengambil langkah konkret. Ia meminta percepatan penyaluran bantuan bahan bangunan yang dananya, sebesar Rp1,2 miliar, telah tersedia di Dinas Perumahan dan Permukiman.

Ia menyerukan kolaborasi lintas sektor, dari pemerintah daerah, perusahaan lewat program CSR, Baznas, hingga Korpri, untuk bergotong royong membantu para korban membangun kembali kehidupan mereka.

“Kita tidak bisa membiarkan mereka menunggu terlalu lama. Rumah yang hangus harus segera dibangun kembali. Ini tentang kemanusiaan, tentang rasa peduli,” tegasnya.

Lebih lanjut, Yudha menyatakan komitmennya untuk menemui langsung Bupati Garut guna memperjuangkan percepatan bantuan bagi para korban. Terlebih, ada kedekatan emosional yang memperkuat tekadnya; Kang Agus, anak dari Endang Suhara, merupakan kader Ranting PDI Perjuangan di Desa Margamulya.

“Ini bukan sekadar tugas politik, ini panggilan hati. Sebagai sesama manusia, saya punya kewajiban untuk berjuang agar bantuan segera sampai. Saya ingin melihat senyum kembali di wajah Pak Endang dan Bu Ani, dan warga lainnya yang kini tengah berjuang bangkit dari puing-puing kesedihan,” tutup Yudha penuh harap.***

0 Komentar