Yudha Anggota DPRD Garut Tengok Korban Luka Tertimpa Longsor di Cikajang

Yudha Puja Turnawan menengok korban tertimpa longsor di Puskesmas Cikajang
Yudha Puja Turnawan bersama dua Anggota DPRD Garut lainnya dan Camat Cikajang menengok korban tertimpa longsor di Puskesmas Cikajang
0 Komentar

GARUT – Yudha Puja Turnawan, Anggota DPRD Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Minggu 16 Maret 2025, mengunjungi korban longsor di Kampung Pasirpari, RT 03 RW 03, Desa Simpang, Kecamatan Cikajang. Dua korban yang tertimpa longsor tersebut adalah Supri dan anaknya, Muhammad Fajar Maulana.

Yudha menjelaskan bahwa kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu, 15 Maret 2025, sekitar pukul 17.00 WIB. Menjelang waktu berbuka puasa itu tiba-tiba tembok penahan tanah (TPT) di sekitar rumah Supri ambruk. Rumah semi permanen milik Supri, yang berdinding GRC, tidak mampu menahan longsoran tersebut, sehingga ia dan anaknya tertimbun saat sedang duduk di ruang tengah.

“Warga sekitar langsung mengevakuasi dan membawa pak Supri dan anaknya ke puskesmas Cikajang karena banyak luka dan pembengkakan di beberapa bagian tubuh ayah dan anak tersebut,” ujar Yudha.

Baca Juga:Petugas Damkar Garut Bantu Bersihkan Lumpur Pasca Banjir di CisurupanGubernur Dedi Mulyadi Ingatkan Ancaman Terhadap Anak dari Makanan dan Minuman Berbahaya

Dalam kunjungannya hari ini, Yudha didampingi oleh Anggota DPRD Garut lainnya dari Fraksi PDI Perjuangan, yaitu Dadan Wandianyah dan Ghea Afrilia. Turut hadir pula Dida Komara, Ketua PAC PDI Perjuangan Cikajang, serta Riyana Tasripin, Camat Cikajang.

“Kami menemui istrinya pak Supri yang bernama Ibu Ida Hadiyanti dan kebetulan adik Muhammad Fajar Maulana sudah diperbolehkan pulang oleh puskesmas Cikajang.Kedatangan kami untuk menguatkan hati dan meringankan beban keluarga pak Supri,” ujar Yudha.

Setelah itu, Yudha bersama rombongan pun menjenguk Supri yang masih dalam observasi tim medis di Puskesmas Cikajang. Kepala Puskesmas, dr. Yanyan Santoso, memastikan bahwa pemeriksaan kesehatan terhadap Supri akan dilakukan secara komprehensif, termasuk rontgen untuk mengetahui tingkat cedera yang dialaminya.

“Harapa kami semoga pak Supri dan anaknya bisa sehat seperti sediakala kembali,” ungkap Yudha.

Lebih lanjut, Yudha menyampaikan harapannya agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dapat berkoordinasi dengan sektor swasta guna menggalang dana dari Corporate Social Responsibility (CSR) berbagai badan usaha untuk membantu korban bencana hidrometeorologi.

“Harapan saya semoga Pemkab Garut bisa berkoordinasi dengan dunia usaha agar ada kolaborasi pendanaan dari CSR berbagai badan usaha yang ada di garut untuk membantu yang terkena bencana hidrometeorologi. Salah satunya pak Supri yang bukan hanya rumahnya rusak berat tapi juga mengalami cedera serius yang untuk sementara waktu pak Supri tak akan bisa bekerja untuk menghidupi keluarganya ,” jelas Yudha.

0 Komentar