GARUT – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Garut menyebabkan bencana longsor di sejumlah titik pada Jumat (31/10) malam.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, tercatat sedikitnya tujuh kecamatan terdampak akibat kejadian tersebut.
Adapun kecamatan yang dilaporkan mengalami dampak longsor meliputi Cikajang, Pakenjeng, Pamulihan, Wanaraja, Banjarwangi, Cihurip, dan Cisompet. Bencana ini mengakibatkan kerusakan pada sejumlah fasilitas umum dan permukiman warga.
Baca Juga:Trotoar dan Bahu Jalan Masih Dikuasai PKL, Disperindag Garut Sebut Pemda Terbatas Ruang RelokasiKolam Renang Akutik di Garut Belum Memenuhi Standar
BPBD mencatat, terdapat 7 kepala keluarga atau 27 jiwa yang terdampak langsung, serta 7 unit rumah dan 1 unit sekolah mengalami kerusakan akibat material longsor. Selain itu, tiga ruas jalan, baik jalan provinsi, desa, maupun kabupaten, sempat tertimbun tanah sehingga mengganggu akses transportasi warga.
Dalam upaya penanganan, BPBD Kabupaten Garut segera menurunkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan assessment dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan serta aparat desa setempat.
Petugas gabungan dari Forkopimcam, TNI, Polri, serta masyarakat juga dikerahkan untuk melakukan pembersihan material longsor, baik secara manual maupun menggunakan alat berat di beberapa titik akses jalan yang tertutup.
Hingga saat ini, BPBD masih terus melakukan pemantauan kondisi cuaca dan potensi longsor susulan di wilayah rawan bencana. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melapor kepada aparat setempat jika terjadi tanda-tanda pergerakan tanah di sekitar permukiman.(Rizka)
