GARUT – Seorang pria yang tengah mabuk di kawasan alun-alun Wanaraja terpaksa diamankan aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Wanaraja pada Minggu (5/10) dini hari. Langkah pengamanan dilakukan setelah adanya laporan warga yang resah dengan tindakan premanisme disertai ancaman kekerasan menggunakan senjata tajam.
Kapolsek Wanaraja, AKP Abusono mengatakan bahwa awalnya sekitar pukul 01.15 pihaknya menerima laporan dari warga yang resah dengan seorang lelaki berinisial D (29) yang sedang mabuk. Saat itu ia diketahui mendatangi pedagang martabak di sekitar alun-alun Wanaraja.
“Dalam kondisi mabuk, D ini memaksa dan meminta makanan tanpa membayar. Saat itu korban awalnya menuruti permintaan pelaku dengan harapan tidak terjadi keributan,” kata Abusono.
Baca Juga:Rutan Kelas IIB Garut Gelar Latihan Pramuka untuk WBP, Bagian dari Pembinaan KarakterDuta GenRe Garut Raih Berbagai Prestasi di Ajang ADUJAK Jawa Barat 2025
Namun, ungkap Abusono, rupanya kondisi kian memanas karena setelah mendapat apa yang diminta D malah menantang sejumlah warga yang sedang main gaple di sekitar lokasi kejadian.
“Pelaku dan warga sempat cekcok bahkan sempat terjadi perkelahian singkat hingga menyebabkan pelaku mengalami luka di bagian wajah,” ungkapnya.
Pelaku, menurut Abusono, saat itu langsung pergi meninggalkan tempat kejadian. Warga mengira pelaku kembali ke tempat tinggalnya untuk beristirahat.
Namun ternyata, D kembali datang ke Lokasi kejadian sambil membawa senjata tajam berupa sebilah golok dalam kondisi terhunus. Kondisi itu pun sempat membuat warga panik dan berlarian meninggalkan alun-alun Wanaraja.
Dalam kondisi itu, salah satu warga melaporkan kejadian tersebut kepada pihaknya. Polsek Wanaraja yang menerima laporan langsung bergerak menuju Lokasi yang dilaporkan dan langsung mengamankan D tanpa perlawanan.
“Dari tangan D kami amankan satu bilah golok yang digunakan untuk menakuti warga. Saat ini pelaku dan barang bukti golok telah kami amankan di Mapolsek Wanaraja untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan,” ucapnya.
Pasca kejadian tersebut, Abusono memastikan bahwa situasi dan kondisi alun-alun Wanaraja langsung kondusif. Ia pun bersyukur warga langsung melaporkan kejadian tersebut sehingga pihaknya bisa mengambil Tindakan cepat.
Baca Juga:UPT Pemasyarakatan se-Kabupaten Garut Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian PancasilaWarga Larang Anaknya Santap MBG!
“Kami mengapresiasi warga yang sigap melapor. Kami harap kerjasama seperti ini terus terjalin agar situasi kamtibmas tetap terjaga,” tutupnya. (*)