Komandan Kodim 0611 Garut Pastikan Serbuan Teritorial akan Selesai Tepat Waktu

istimewa
Komandan Kodim 0611 Garut Pastikan Serbuan Teritorial Selesai Tepat Waktu
0 Komentar

​GARUT – Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0611 Garut, Letkol Inf. Andrik Fachrizal memastikan program serbuan teritorial di wilayahnya akan selesai tepat waktu. Kegiatan tersebut menyasar berbagai kebutuhan fisik dan nonfisik masyarakat, dengan fokus pada pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan.

Andrik menjelaskan bahwa program ini adalah hasil pendataan langsung di lapangan yang dilakukan oleh para Babinsa untuk mengetahui kebutuhan riil masyarakat.

“Kita ada cek lap jauh, sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sebelum ini kita akan mendata dulu terkait dengan keluhan masyarakat melalui babinsa apa sih kurangnya, seperti di cikelet ada lahan yang butuh memang sumur bor, sehingga minimal dia jika tidak ada hujan dalam satu tahun bisa 3 kali tanam makanya meningkatkan perekonomian mereka,” katanya, Rabu (27/8).

Baca Juga:TNI Lakukan Serbuan Teritorial di Garut, Wujud Nyata Kemanunggalan dengan RakyatRutan Garut Lakukan Fogging dan Pengecekan Kualitas Air untuk Cegah Penyakit Menular

Selain itu juga, dilakukan pembangunan satu unit masjid dan empat unit toilet di Yayasan Darul Falah. Andrik mengatakan, pembangunan masjid ini berawal dari kunjungan Danrem 062/Tarumanagara yang melihat anak-anak yatim beribadah di ruangan seadanya.

“Di Pesantren Yayasan Darul Falah itu belum punya sama sekali Masjid. Pak Danrem waktu itu kesana melihat anak anak yatim lagi solat ashar di ruangan, jadi beliau perintahkan ada anggaran Mabes TNI yang bisa kita gunakan sehingga kita dapat membantu Garut, kita koordinasikan sehingga kita dapat untuk membantu, ukurannya 20×10 bangunan permanen total,” tambahnya

Untuk pembangunan tiga unit sumur bor di lahan pertanian, menurutnya bertujuan untuk meningkatkan hasil panen dan perekonomian petani. Karena dengan adanya sumur bor, mereka dapat melakukan tanam hingga tiga kali dalam setahun meskipun sedang musim kemarau.

​Selain bantuan fisik, Serbuan Teritorial juga mencakup kegiatan non fisik seperti penyuluhan, pengobatan gratis, dan bakti sosial. ​​Ia menargetkan seluruh pekerjaan fisik dapat selesai dalam waktu satu bulan, dari 27 Agustus hingga 26 September 2025. Ia menegaskan bahwa timnya sudah memulai persiapan dan pengerjaan secara bertahap sebelum upacara pembukaan.

​”Kalau target selesainya kami mengejar lah, nyicil nyicil dulu sehingga pada pembukaannya nanti sampai pelaksanaannya satu bulan target satu bulan bisa selesai. Kalau kita tidak cicil dulu sebelumnya, takutnya asal bekerja nanti hasilnya jelek tidak bermanfaat,” pungkasnya. (Rizki Peratami)

0 Komentar