GARUT- Sebagai upaya dalam meningkatkan minat dan bakat para siswa, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 17 Garut menggelar Pekan Olahraga Antar Kelas (PORAK) usai melaksanakan ujian akhir sekolah.Wakil Kepala SMAN 17 Garut Asep Abdul Rohman mengungkapkan bahwa PORAK merupakan kegiatan tahunan yang menjadi program kesiswaan dan OSIS.
“Momentum PORAK ini dilaksanakan setelah para siswa melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar dan ujian untuk kenaikan kelas, kami fasilitasi anak-anak untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan positif, diantaranya meningkatkan minat dan bakat dalam olahraga melalui PORAK ini yang diharapkan juga melahirkan bibit-bibit atlet dari sekolah, menumbuhkan jiwa dan raga yang kompetitif dalam hal positif,” katanya.
Beberapa cabang yang dipertandingkan diantaranya mulai dari pertandingan Futsal, Voli, Basket untuk kegiatan olahraga. Sementara itu, selain olahraga pihak sekolah juga menggelar unjuk bakat kesenian mulai dari seni tari, olah vokal solo hingga paduan suara.
Baca Juga:Hadapi Tantangan PKL, Pemkab Garut Genjot Persiapan Revitalisasi Pasar GunturTahun 2025 Target PAD Bidang Olahraga Garut Naik Drastis
Dalam momentum ini, pihak sekolah juga mendorong kemandirian para siswa dalam mengelola kegiatan sebagai panitia penyelenggara kompetisi melalui OSIS.
“Untuk penghargaan Alhamdulillah Kepala Sekolah memberikan dukungan untuk kegiatan ini sehingga anak-anak ada reward bagi mereka yang juara 1 dan 2. Kegiatan ini rutin tahunan setiap selesai pembelajaran enam bulan sekali ada kegiatan PORAK, dan tadi dibuka ada pengumuman kegiatan kebersihan,” katanya.
Program Kebersihan di sekolah diharapkan bisa membentuk karakter semua pihak tidak hanya siswa melainkan semua pihak yang beraktivitas di sekolah.
Sejauh ini SMAN 17 Garut sudah melaksanakan kegiatan rutin yang berkaitan dengan kebersihan dan peningkatan kualitas lingkungan hidup di area sekolah, mulai dari memastikan serta menciptakan kultur peduli kebersihan mulai dari tingkat kelas, program bawa wadah sendiri (Bawari) sebagai upaya mengurangi sampah plastik, dan beberapa program strategis lainnnya yang berkaitan dengan lingkungan hidup sudah rutin digelar.
“Sebagai langkah dalam menstimulus program kebersihan di sekolah ini nanti progres kualitas kebersihan akan dinilai setiap minggu, sekaligus dalam momentum PORAK ini kita lihat kelas mana yang terbaik,” katanya.
Pihaknya juga berharap kedepan kegiatan PORAK ini menjadi sarana bagi anak-anak untuk menuju tingkat yang lebih tinggi, mulai dari berprestasi dari tingkat kelas tingkat sekolah, masuk ke tingkat O2SN, FLS2N hingga tingkat Kabupaten, Provinsi dan mungkin saja Nasional atau level leih tinggi.