Disnakertrans Targetkan 3.226 Warga Garut Bekerja di Luar Negeri, Jepang Jadi Tujuan Utama

Kepala Disnakertrans Garut, Muksin.
Kepala Disnakertrans Garut, Muksin.
0 Komentar

GARUT – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut menargetkan pengiriman 3.226 tenaga kerja ke luar negeri sepanjang tahun 2025. Jepang menjadi negara tujuan utama dalam program perluasan kesempatan kerja ini.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Garut, Muksin, menyampaikan bahwa hingga pertengahan tahun ini, sebanyak 342 warga Garut telah diberangkatkan ke Jepang untuk bekerja di berbagai sektor.

“Jepang menjadi salah satu negara tujuan utama bagi para pencari kerja asal Garut yang ingin mengubah nasib di negeri orang,” ujar Muksin, Selasa (10/6).

Baca Juga:Enam Pegawai Lapas Garut Naik Pangkat, Kalapas Tekankan Peningkatan Kinerja dan Kapasitas DiriTingkatkan Kebersamaan Membangun Jawa Tengah, 438 Peserta Ikuti  Manunggal Leadership Retret

Ia menjelaskan, tenaga kerja asal Garut yang dikirim ke Jepang tersebar di beberapa sektor, di antaranya ritel seperti supermarket, sektor transportasi sebagai sopir, serta sektor agrikultur seperti pertanian dan perkebunan.

Menurut Muksin, langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah dalam mengurangi angka pengangguran di tengah meningkatnya kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) secara nasional.

Menurutnya, dalam upaya menurunkan angka pengangguran dan memperluas lapangan kerja, Kabupaten Garut gencar mendorong warganya bekerja di luar negeri.

Saat ini data diperoleh bahwa tingkat pengangguran di Kabupaten Garut pada tahun 2024 tercatat sebesar 6,96 persen.

” Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni sebesar 7,33 persen pada tahun 2023,” katanya.

Muksin menilai, tren penurunan ini merupakan sinyal positif meskipun masih menyisakan tantangan yang kompleks.

Lanjut Muksin, tingkat pengangguran ini dipengaruhi oleh berbagai faktor makroekonomi seperti laju pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, serta perkembangan teknologi yang turut mengubah dunia kerja. “termasuk juga laju investasinya,” pungkasnya. (Ale)

0 Komentar