Pasar Hewan Limbangan Diaktifkan Lagi untuk Dongkrak Penjualan Ternak dan Ekonomi Lokal

istimewa
Pasar Hewan Limbangan Diaktifkan Lagi untuk Dongkrak Penjualan Ternak dan Ekonomi Lokal
0 Komentar

GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut kembali mengaktifkan Pasar Hewan Limbangan yang berlokasi di Jalan Cibiuk Kaler, Desa Limbangan Barat, Kecamatan Balubur Limbangan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan ternak, khususnya domba dan kambing, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan peternak dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut, Beni Yoga Santika menyatakan bahwa reaktivasi Pasar Hewan Limbangan ini bertujuan untuk melayani kebutuhan pasar di wilayah utara Garut serta daerah tetangga.

” Pada Tahun 2025 ini Pasar Hewan Limbangan kembali dioperasikan, walaupun dengan keterbatasan yang ada demi mendukung perekonomian masyarakat. Adanya Pasar Hewan Limbangan ini diharapkan dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan pendapatan asli daerah,” ujarnya, Kamis (23/4).

Baca Juga:Diduga Mabuk, Sopir Angkot di Garut Tabrak Bocah Hingga KritisPengasuh Pesantren Persis Rancabango Minta Polisi Segera Tangkap Abdul Rosid

Menurutnya, Pasar Hewan Limbangan sebelumnya sempat aktif namun terhenti operasionalnya selama kurang lebih 10 tahun akibat minimnya fasilitas pendukung. Kini, dengan luas area sekitar 2.500 meter persegi, pasar tersebut dioperasikan kembali dibawah pengelolaan langsung Dinas Perikanan dan Peternakan Garut.

Beni mengungkapkan bahwa aktivitas jual beli ternak dijadwalkan berlangsung setiap hari Selasa. Jangkauan pemasaran Pasar Hewan Limbangan tidak hanya mencakup wilayah Limbangan dan utara Garut, tetapi juga berpotensi menarik konsumen dari Kabupaten Bandung, Sumedang, hingga Tasikmalaya.

“Pasar ini menyediakan berbagai jenis ternak domba, mulai dari bibit betina, betina bunting, jantan potong, jantan unggulan, hingga domba untuk keperluan kurban,” ungkapnya.

Menurutnya, ternak-ternak yang diperjualbelikan di Pasar Hewan Limbangan berasal dari peternak di berbagai kecamatan di wilayah utara Garut, seperti Limbangan, Leuwigoong, Banyuresmi, Kersamanah, dan Malangbong.

Dengan diaktifkannya kembali Pasar Hewan Limbangan, dikatakan Beni, Garut kini memiliki tiga pasar hewan aktif, melengkapi Pasar Hewan Bayongbong dan Wanaraja yang telah beroperasi sebelumnya. Langkah ini diharapkan dapat menjadi wadah tawar menawar bisnis ternak yang lebih representatif dan memperlancar proses penjualan.

Reaktivasi Pasar Hewan Limbangan menjadi angin segar bagi para peternak di Garut, membuka peluang pasar yang lebih luas dan berpotensi meningkatkan taraf hidup mereka.

“Diharapkan pasar ini dapat meningkatkan posisi tawar peternak dan memperlancar saluran distribusi pemasaran ternak sebagai fasilitas bertemunya produsen dan konsumen,” pungkasnya. (Rizki Peratami)

0 Komentar