Diduga Mabuk, Sopir Angkot di Garut Tabrak Bocah Hingga Kritis

istimewa
Diduga Mabuk, Sopir Angkot di Garut Tabrak Bocah Hingga Kritis
0 Komentar

GARUT – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Kampung Rancapanjang, Desa Neglasari, Limbangan, Garut, Sabtu (8/3). Sebuah angkot melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak warung serta seorang bocah yang sedang bermain di depan rumahnya. Diduga, sang sopir angkot tengah ada dibawah pengaruh minuman keras.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.30 di jalan raya antara Selaawi-Limbangan, tepatnya di Kampung Rancapanjang, Desa Neglasari, Kecamatan Limbangan, Garut, Jawa Barat.

Dalam kecelakaan tersebut, diketahui ada dua angkot yang terlibat dan dikemudikan DF (28) dan AS (45). Kecelakaan saat angkot yang dikemudian DF melaju dari arah Selaawi menuju Limbangan.

Baca Juga:Pengasuh Pesantren Persis Rancabango Minta Polisi Segera Tangkap Abdul RosidAbdul Rosid Buat Video Klarifikasi, Sebut Pengakuan Imam Mahdi Hanya untuk Keluarga

Angkot yang dikemudikan DF diduga hilang kendali ke arah kiri saat melintasi jalan meNikung sampai akhirnya menabrak pos kamling dan gerobak gerongan serta pemiliknya bernama Asep Sopian. Selain itu juga, kendaraan DF menabrak angkot milik AS berikut garasinya dan kemudian menabrak seorang anak yang sedang bermain di depan rumahnya.

Terkait kejadian tersebut, Ketua Pemuda Kampung Neglasari, Jiji Barzoed, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menindaklanjuti peristiwa ini.

“Informasi yang saya dapatkan, mereka habis pesta miras. Tapi, kami belum tahu persis apa yang dikonsumsi. Kami menyayangkan kejadian ini. Kami pun berharap pihak kepolisian dan aparat berwenang dapat mengimbau serta menindaklanjuti hal ini,” ungkapnya kepada wartawan.

Apang, ayah dari korban yang bernama Chandra Aditya mengatakan bahwa saat kejadian anaknya sedang main di depan rumah. “Tiba-tiba, ada mobil angkot melaju kencang dan menabraknya. Anak saya terseret, kepalanya bocor, tulang tangannya patah, badannya remuk, dan banyak luka,” katanya.

Menurut Apang, setelah kecelakaan anaknya sempat dilarikan ke puskesmas sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Garut karena lukanya yang cukup serius dan kondisinya saat ini kritis.

Diketahui, selain Chandra, seorang pedagang warung juga menjadi korban. Ia mengalami luka bakar serius karena saat kejadian sedang menggoreng.

Melawan Peredaran Minuman Keras

Ketua Pemuda Kampung Neglasari, Jiji Barzoed menegaskan bahwa pihaknya bersama masyarakat sedang berupaya memberantas peredaran miras dan narkoba.

0 Komentar