GARUT – Musibah angin puting beliung melanda dua kecamatan di Kabupaten Garut pada sore hari ini, Kamis 13 Maret 2025, yang menyebabkan kerusakan pada belasan rumah serta tumbangnya pohon besar yang sempat menghambat lalu lintas.
Wakapolres Garut, Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat, mengonfirmasi bahwa bencana terjadi di Kecamatan Tarogong Kaler dan Tarogong Kidul. Bantuan cepat diberikan oleh jajaran Polsek dan Koramil setempat, bersama warga yang turut membantu membersihkan puing-puing rumah yang terdampak, khususnya di Perumahan Griya Mutiara Rancabango.
“Dari laporan Kapolsek setempat, di Tarogong Kaler ada 11 rumah yang atapnya mengalami kerusakan akibat angin puting beliung, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil di perumahan Griya Mutiara Rancabango,” ujarnya, Kamis (13/3).
Baca Juga:Tempat Penitipan Anak di Leuwigoong Banyak Membantu Warga yang Sibuk BekerjaSekda Herman Suryatman Sambut Baik Mekanisme Baru Penyaluran Tunjangan Profesi Guru ASN Daerah
Sementara itu, di Kecamatan Tarogong Kidul, dampak angin puting beliung lebih parah. Sebuah pohon besar tumbang di tengah jalan Samarang tepatnya di Kampung Cireungit, menyebabkan gangguan lalu lintas. Namun, berkat koordinasi cepat dari BPBD, Satpol PP Kecamatan, Polsek, Koramil, Polres, dan Damkar, pohon tersebut berhasil dievakuasi sekitar pukul 17.00 WIB.
“Kemudian di Tarogong Kidul juga tadi sudah dikonfirmasi oleh Kapolseknya itu lebih lengkap karena pohon besar tumbang di tengah jalan bersama BPBD ada dari Satpol PP Kecamatan, Polsek, Koramil, juga dari Polres ada Damkar bahu membahu, jadi jam 5 sore pohon besar itu sudah terevakuasi walaupun memang sempat mengganggu arus lalu lintas, dan dari Lalu Lintas juga hadir tapi tidak lama dan itu juga tidak ada korban jiwa,” jelas Kompol Bayu.
Ia juga mengimbau masyarakat Garut untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi hingga akhir musim hujan.
“Tadi sempat kita lihat dari wilayah Polres ini memang hujan besar ya dan tadi saya lihat di foto dan videonya juga masih hujan rintik-rintik jadi bisa dipastikan hujan ditambah angin yang kencang, mudah-mudahan wilayah kabupaten garut tidak ada bencana yang serius sampai dengan berakhir musim penghujan ini” tambahnya.
Terkait total kerugian akibat bencana ini, pihak berwenang masih melakukan pendataan lebih lanjut. Kompol Bayu juga mengingatkan masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan, terutama dalam mencegah banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan.