Nama Capim KPK yang Diajukan Jokowi Disetujui oleh Presiden Prabowo

Feri Citra BuramaJumat, 8 Nov 2024 - 2:15 PM

Menteri Yusril Ihza Mahendra saat bertemu dengan pimpinan KPK-tangkapan layar-Instagram: @yusrilihzamhd

JAKARTA – Pimpinan DPR RI sudah mengirimkan surat kepada Presiden prabowo untuk menanyakan dan memastikan, apakah Prabowo terkait nama-nama calon pimpinan (capim) KPK yang sudah diajukan mantan Presiden Jokowi.

Dalam hal ini DPR RI menanyakan apakah Prabowo akan menarik kembali nama-nama tersebut kemudian membentuk pansel baru ataukah sudah saja setuju dengan nama-nama tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra menyebut bahwa Prabowo sudah setuju dengan nama-nama tersebut.

Selanjutnya dia meminta agar dilakuakn fit and proper test oleh DPR RI.

“Presiden Prabowo telah menjawab surat DPR dan menyatakan setuju dengan nama-nama yang telah diusulkan,” kata Yusril dalam keterangannya, Jumat, 8 November 2024.

Selanjutnya, DPR RI dipersilahkan untuk mengeksekusi nama-nama yang sudah diusulkan itu, utnuk memilih lima nama untuk ditetapkan oleh Presiden.

Yusril juga menjelaskan, pertimbagan hukum pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tahun 2022 perihal perpanjangan masa jabatan pimpinan KPK dan anggota Dewas KPK menyatakan bahwa presiden hanya diperbolehkan satu kali mengajukan nama capim KPK dan calon anggota Dewas KPK.

Menurut Yusril, hal ini adalah jalan tengah supaya pasarl 30 UU KPK dipatuhi dan putusan MK juga dipatuhi. Jalan tengah ini Insya Allah bisa mengatasi kemungkinan terjadinya kevakuman pimpinan KPK yang segera berakhir di penghujung Desember mendatang.

Sebelumnya presiden Jokowi sudah meneken nama calon pimpinan dan calon Dewan Pengawas KPK hasil dari panitia seleksi (Pansel). Penandatanganan dilaksanakan oleh Presiden Jokowi saat itu pada Senin, 14 Oktober 2024 lalu. Nama yang diusulkan itu kemudian diserahkan kepada DPR RI.