GARUT – Perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) mendatangi kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut.
Hal tersebut guna meminta transparansi data terkait penyebaran informasi yang dilakukan oleh Diskominfo.
Koordinator lapangan (korlap) aksi, Maulana mengatakan, bahwa pihaknya menemukan data-data informasi yang tidak sesuai, salah satu contohnya terkait angka pengangguran di Garut yang disampaikan oleh Diskominfo.
Baca Juga:Penyebaran Informasi Cacat! Diskominfo Garut Dikuliti MahasiswaKota Banjar Raih Penghargaan Daerah Tertib Ukur Tahun 2025 dari Kementrian Perdagangan
Menurut maulana, angka tersebut berbeda dengan yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Jawa Barat.
“Rasanya kami menemukan data-data yang keliru yang tidak sesuai, atas dasar itu kita berangkat ke Diskominfo. Sehingga kita sebagai mahasiswa yang eloknya untuk melakukan hal seperti itu,” ujar Maulana, usai audiensi pada Senin (1/12).
Atas kekeliruan tersebut, Maulana mengungkapkan bahwa pihaknya tidak ingin menjadikan regenerasi berikutnya harus memakan informasi-informasi keliru yang disampaikan oleh Diskominfo Garut.
“Esensinya apa? Saya tidak mau nanti regenerasi ke depan ada kawan-kawan yang lain keliru perihal data transparansi dari seluruh SKPD. Ya, Diskominfo,” ungkapnya.
Ia menegaskan, bahwa saat ini Diskominfo Garut sedang berada dalam situasi serba kekurangan. Khususnya dalam mengelola informasi yang disampaikan kepada masyarakat.
“Saya katakan dari Diskominfo itu banyak kekurangan. Ya, sekali lagi banyak kekurangan,” tegasnya.
Maulana juga berharap, setiap masing-masing kepala bidang di Diskominfo supaya bisa bertanggung jawab atas kinerja yang telah dilakukan.
Baca Juga:Diduga Akibat Korsleting Listrik, 8 Asrama Lama di Karangpawitan Garut Hangus TerbakarTKD 2026 Dipangkas, DPRD Garut Minta Daerah Pangkas Pemborosan dan Prioritaskan Infrastruktur
“Harapan kita kedepan, setiap masing-masing bidang kembali kepada tanggung jawabnya. Sehingga ketika struktural kembali kepada tanggung jawabnya, mereka akan melek terhadap apa yang seharusnya dilakukan dan dimaksimalkan,” ucapnya.
Atas kritik pedas yang dilayangkan oleh mahasiswa tersebut, Kepala Bidang Penyelenggaraan Statistik Sektoral pada Diskominfo Garut, Egga M Suardi mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan perbaikan terkait dengan kinerja Diskominfo Garut.
“Kami mengakui bahwa banyak koreksi koreksi yang perlu kami perbaiki kedepanya, mudah-mudahan itu bisa membawa Diskominfo menjadi lebih baik,” katanya
Ia juga mengakui sekaligus menambahkan, bahwa Diskominfo Garut saat ini mengalami banyak kekurangan khususnya dalam penyebaran informasi.
