GARUT – Musibah menimpa keluarga H.Deden (46), warga kampung Ciparay jeruk, RT 03 RW 01, Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, 8 asrama putra lama miliknya hangus terbakar, pada Senin (1/12) sekitar pukul 00.15 dini hari.
8 Asrama putra lama milik Deden dengan luas bangunan terbakar 10×15 m² hangus terbakar dilahap api, akibatnya muncul kesedihan yang mendalam bagi Deden dan keluarga.
Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, Dhany Rhamdany mengatakan bahwa api muncul dari bagian atas asrama putra, dan diduga api muncul akibat korsleting listrik.
Baca Juga:TKD 2026 Dipangkas, DPRD Garut Minta Daerah Pangkas Pemborosan dan Prioritaskan InfrastrukturTinggal di Rumah Hampir Roboh, Emak Iyam Menanti Bantuan Pemerintah
“Menurut warga api berawal dari bagian atas asrama putra, diduga korsleting listrik langsung seketika api pun membesar,” ujarnya.
Dalam kebakaran tersebut, tidak memakan korban jiwa, namun kerugian keseluruhan yang dialami Deden mencapai hingga puluhan juta rupiah.
“8 Asrama Putra Lama, pemilik Pak Haji Deden (46), luas Bangunan terbakar 10×15 m², Kerugiannya mencapai Rp50 Juta,” katanya. (Muhamad Rizka)