Setibanya di sini, pendaki dapat menyaksikan pemandangan unik berupa kawasan hutan mati, yang merupakan sisa erupsi Gunung Papandayan tahun 2002.
Pos 10 – Pondok Saladah
Dari Hutan Mati, pendaki akan melanjutkan perjalanan menuju Pos 10, yaitu Pondok Saladah, yang menjadi titik akhir pendakian.
Jalur menuju ke sini sudah tidak menanjak dan dikelilingi oleh hutan lebat.
Baca Juga:Bukan Hanya Gunung Papandayan, Ini Dia Wisata Garut yang Bikin Liburan Tahun Baru Kamu Makin Seru!13 Tempat Wisata Alam di Garut, Lengkap Mulai dari Kawah, Gunung, Curug, Hingga Pantai!
Pondok Saladah juga sering dijadikan tempat berkemah karena memiliki fasilitas lengkap seperti warung, toilet, sumber air, hingga mushola.
Berdasarkan ketinggian gunung dan tipe jalurnya, jalur pendakian Gunung Papandayan memiliki waktu tempuh sekitar 4–6 jam perjalanan.
Meski terbilang singkat dan relatif mudah dilalui oleh pendaki pemula, tetap penting untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit selama hiking. Beberapa area juga perlu diwaspadai karena bisa menjadi licin saat hujan.
Namun, semua perjuangan selama pendakian akan terbayar dengan pemandangan yang luar biasa indah ketika tiba di puncak. Jadi, apakah kamu tertarik melakukan hiking ke sini?