Selain itu, di sini tersedia juga layanan pengisian daya ponsel bagi yang kehabisan baterai.
Pos 4 – Awal Pendakian
Pos ini merupakan titik awal jalur pendakian Gunung Papandayan. Pendaki akan melihat gapura yang menjadi penanda dimulainya rute mendaki.
Jalur di pos ini masih berupa aspal dan belum terlalu menanjak, sehingga pendaki bisa menikmati perjalanan dengan santai.
Pos 5 – Kawah
Untuk menuju ke area kawah, jalur yang dilalui mulai menanjak.
Kondisi jalannya berupa setapak berbatu, namun tidak terlalu curam.
Baca Juga:Bukan Hanya Gunung Papandayan, Ini Dia Wisata Garut yang Bikin Liburan Tahun Baru Kamu Makin Seru!13 Tempat Wisata Alam di Garut, Lengkap Mulai dari Kawah, Gunung, Curug, Hingga Pantai!
Di area ini, pendaki disarankan menggunakan masker karena bau belerang cukup kuat.
Meski begitu, semua rasa lelah akan terbayar karena pendaki bisa menikmati pemandangan langsung ke pusat kawah Gunung Papandayan.
Pos 6 – Bale atau Pos Istirahat
Masih di dekat area kawah, terdapat sebuah bangunan pos yang bisa digunakan untuk beristirahat sejenak.
Namun, disarankan agar tidak berlama-lama di sini karena bau belerang yang pekat dapat mengganggu pernapasan jika dihirup terlalu lama.
Pos 7 – Persimpangan Jalur
Setelah melewati kawah, pendaki akan tiba di sebuah persimpangan yang dikenal sebagai Pos 7.
Persimpangan ini merupakan titik antara jalur menuju Hutan Mati atau Ghober Hoet.
Di sini tersedia fasilitas seperti toilet dan warung milik warga lokal yang bisa dimanfaatkan pendaki sebelum melanjutkan perjalanan.
Pos 8 – Ghober Hoet
Baca Juga:Wisata Garut Tarogong Kidul: Pilihan Seru untuk Liburan dan Kuliner Murah3 Penginapan dengan View Gunung dan Fasilitas Lengkap di Garut
Bagi pendaki yang ingin berkemah, bisa mengambil jalur kanan menuju Ghober Hoet.
Untuk sampai di pos ini, pendaki harus melalui jalan setapak yang cukup licin saat hujan.
Kemudian, pendaki dapat sedikit menuruni lembah dan menyeberangi sungai kecil hingga mencapai bukit yang menjadi lokasi pos 8.
Di Ghober Hoet, pendaki bisa menikmati sunrise yang indah, serta menggunakan fasilitas seperti toilet, sumber air, dan warung yang tersedia di sekitar area perkemahan.
Pos 9 – Hutan Mati
Setelah dari Ghober Hoet atau langsung dari persimpangan pos 7, pendaki bisa melanjutkan ke Pos 9, yaitu Hutan Mati.
Perlu diperhatikan bahwa jalur menuju area ini cukup menanjak, sehingga perlu berhati-hati.
Bagi pendaki yang tidak berkemah, bisa langsung mengambil jalur kiri dari persimpangan untuk menuju ke Hutan Mati.