TNI Lakukan Serbuan Teritorial di Garut, Wujud Nyata Kemanunggalan dengan Rakyat

Rizki Peratami/Radar Garut
TNI Lakukan Serbuan Teritorial di Garut, Wujud Nyata Kemanunggalan dengan Rakyat
0 Komentar

​GARUT – Komando Resor Militer (Korem) 062/Tarumanagara meluncurkan program Serbuan Teritorial di wilayah Kodim 0611/Garut tepatnya Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu, (27/8). Program ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI Angkatan Darat dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat kemanunggalan dengan rakyat.

Komandan Korem 062/Tarumanagara, Kolonel Inf. Nurul Yakin menjelaskan bahwa program ini adalah bentuk solidaritas TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan dan memotivasi seluruh pihak untuk berbuat kebaikan yang sama.

​Berbeda dengan program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) yang dilaksanakan di setiap kabupaten, menurutnya Serbuan Teritorial tahun 2025 ini secara khusus difokuskan di Kabupaten Garut. Kegiatan berlangsung mulai 27 Agustus hingga 26 September 2025 di empat kecamatan, yaitu Cibatu, Tarogong Kaler, Samarang, dan Cikelet.

Baca Juga:Rutan Garut Lakukan Fogging dan Pengecekan Kualitas Air untuk Cegah Penyakit MenularAgar Tidak Over Kapasitas, Puluhan Warga Binaan Rutan Garut Dipindahkan ke Sejumlah Lapas di Jabar

“​Secara fisik, program ini menyentuh berbagai aspek kebutuhan masyarakat, antara lain, ​pembangunan dan renovasi​ rehabilitasi 20 unit rumah tidak layak huni. Sepuluh unit di antaranya merupakan kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan 10 unit lainnya dari inisiatif TNI,” kata Nurul.

Selain pembangunan rumah tidak layak huni, kata dia, ada beberapa pembangunan yang masih dalam proses pengerjaan secara fisik dan nonfisik.

​”Pembangunan 1 unit masjid, 1 dapur, dan rehabilitasi 4 kamar mandi di Yayasan Darul Falah, Kecamatan Tarogong Kaler, pengecoran jalan untuk mempermudah akses warga, ​pembuatan 3 unit sumur bor di tiga titik berbeda (Kecamatan Cibatu, Tarogong Kaler, dan Cikelet) untuk memastikan ketersediaan air bersih,” tambahnya.

​Sementara itu, sasaran non fisik bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesejahteraan sosial masyarakat.

“Kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan dan sosialisasi tentang bahaya narkoba, judi online, dan hukum. Pengobatan dan sunatan massal gratis, serta pembagian bantuan sosial (bansos),” tuturnya.

Nurul mengungkapkan bahwa Serbuan Teritorial memiliki perbedaan mendasar dengan TMMD, terutama dalam hal pendanaan. Anggaran untuk program ini hampir 100% berasal dari Markas Besar TNI, dengan tambahan bantuan dari Baznas dan Pemerintah Daerah berupa material.

Ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung, termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut yang hadir dalam peluncuran program ini.

0 Komentar