Tarogong Kaler – Sebuah kolaborasi strategis antara Universitas Garut dan Bhayangkari Ranting Tarogong Kaler telah melahirkan serangkaian program pemberdayaan yang bertujuan untuk menguatkan ketahanan pangan di tingkat keluarga.
Melalui inisiatif yang terintegrasi, para perempuan di Tarogong Kaler tidak hanya dibekali cara menanam bahan pangan di lahan terbatas, tetapi juga dilatih untuk mengolahnya menjadi produk bernilai tambah, menciptakan sebuah siklus kemandirian yang lengkap dari hulu hingga hilir.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Garut yang disponsori oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi tahun 2025.
Baca Juga:Noel Relawan Jokowi Mania Terjaring OTT KPK, Terkait Urusannya Sebagai Wamenaker​Hujan Deras Picu Longsor di Banjarwangi, Seorang Anak Tewas Tertimbun
Melalui pelatihan Optimalisasi Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang digelar di Kantor Bhayangkari Ranting Tarogong Kaler, para ibu rumah tangga didorong untuk lebih kreatif dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga dengan pemanfaatan lahan pekarangan secara kreatif dan berkelanjutan.
Inisiatif ini dipimpin langsung oleh tim pengabdi yang solid dari Universitas Garut, terdiri dari dosen dan mahasiswa yaitu Prof. Dr. Hj. Ieke Sartika Iriany, Dra., M.S., Mochammad Iqbal Fadhlurrohman S.I.P.,M.I.P, Meli Amelia, Inge Ilona Bareto Valen (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), dan Dr. Ir. Dadi Nurdiana, M.P (Fakultas Pertanian).
Selain itu, kegiatan ini juga didukung penuh oleh Ketua Program Studi Administrasi Publik FISIP Universitas Garut yang juga merupakan Bhayangkari yaitu Dr. Rostiena Pasciana, S.S., M.Si.
Fokus Hulu: Menguasai Pertanian Modern di Lahan Sempit
Pelatihan Pertama dilakukan pada Tanggal 30 Juli 2025 dengan narasumber Dr. Ir. Dadi Nurdiana, M.P dan Dr. Maryati Puspitasari, S.Pi., M.P. Kegiatan ini diikuti oleh 24 peserta, yang berasal dari Bhayangkari Ranting Tarogong Kaler, Bhayangkari Cabang Garut, Bhayangkari Propam, PKK Kecamatan Tarogong Kaler, PKK Desa Rancabango dan PKK Desa Cimanganten. Fokus utama pelatihan ini adalah membekali para peserta dengan dua keterampilan kunci yaitu teknik vertikultur, hidroponik sederhana menggunakan Wick System, penanaman dengan Tower Modular Hidroponik serta pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) daril imbah rumah tangga.