GARUT – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut sukses menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) dalam rangka memperingati HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan berlangsung meriah di Gazebo Rutan Garut, Selasa (19/8), dengan dihadiri Kepala Rutan Kelas IIB Garut, Muchamad Ismail, Pejabat Struktural, Jajaran Petugas, serta Warga Binaan.
Kepala Garut, Muchamad Ismail menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif warga binaan dan petugas. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, melainkan juga wadah untuk menumbuhkan sportivitas, kebersamaan, serta rasa nasionalisme di dalam lingkungan Rutan Garut.
Baca Juga:Pupuk Bersubsidi Siap Disalurkan Pupuk Indonesia Grup pada Titik SerahTujuh Warga Binaan Rutan Garut Hirup Udara Bebas di Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia
“Melalui olahraga dan seni, kita belajar tentang kerja sama, kedisiplinan, serta semangat berjuang. Nilai-nilai ini sejalan dengan semangat kemerdekaan yang kita rayakan,” ujar Ismail.
Sejumlah lomba yang digelar mendapat antusiasme yang tinggi dari warga binaan dan petugas yang terlibat aktif. Kegiatan tersebut pun memunculkan sejumlah pemenang dari perwakilan masing-masing kamar.
Untuk lomba makan kerupuk dijuarai kamar A1, balap karung kamar A3, estafet pensil kamar B3, estafet kelereng kamar B2, memasukan paku ke botol kamar B3, tenis meja single juara 1 kamar B3 dan juara 2 kamar A1.
lalu tenis meja double juara 1 kamar A1 dan juara 2 kamar A1, domino kamar B2, catur juara 1 kamar B2 dan juara 2 petugas dari pengelolaan, karambol kamar A3, karaoke juara 1 kamar C1 dan juara favorit kamar A3, dan Badminton juara 1 petugas regu 4 dan juara 2 regu 1.
menurut Ismail, kemeriahan lomba yang berlangsung dari tanggal 11-16 Agustus ini mencerminkan semangat kekeluargaan dan kebersamaan di antara petugas dan warga binaan.
“Dengan berakhirnya Pekan Olahraga dan Seni ini kami berharap semangat yang telah terbangun dapat menjadi energi positif bagi seluruh warga binaan dalam menjalani pembinaan serta mempersiapkan diri kembali ke masyarakat,” pungkasnya. (*)