GARUT — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut, Rabu (20/8) memindahan setidaknya 40 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Puluhan orang WBP itu dipindahkan ke sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Jawa Barat (Jabar).
Kegiatan pemindahan WBP dilakukan sejak pagi, tepatnya mulai pukul 07.00. Proses pemindahan pun dikawal ketat oleh petugas dari Rumah Tahanan Negara Kelas IIb Garut dan aparat dari TNI yang bertugas di Komando Distrik Militer (Kodim) 0611/Garut.
Proses pemindahan dari Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Garut hingga ke sejumlah Lembaga Pemasyarakatan di Jawa Barat dipastikan lancar. Hal tersebut disampaikan Kepala Rutan Garut, Muchamad Ismail.
Baca Juga:Porseni HUT RI ke-80 di Rutan Garut Resmi Berakhir, Warga Binaan Merdeka BerekspresiPupuk Bersubsidi Siap Disalurkan Pupuk Indonesia Grup pada Titik Serah
Ismail menjelaskan bahwa 40 orang WBP dari Rutan Kelas IIB Garut dipindahkan ke 3 Lembaga Pemasyarakatan di Jawa Barat. Ketiga Lembaga Pemasyarakatan itu adalah Lapas Kelas I Cirebon, Lapas Kelas IIA Subang, dan Lapas Narkotika Kelas IIA Cirebon.
“Ada 9 orang WBP dipindahkan ke Lapas Kelas I Cirebon, lalu 24 orang WBP dipindahkan ke Lapas Kelas IIA Subang, dan 7 orang WBP dipindahkan ke Lapas Narkotika Kelas IIA Cirebon,” jelas Ismail.
Ismail juga memastikan bahwa kegiatan pemindahan dilaksanakan pihaknya setelah mendapat persetujuan dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat. “Selain itu juga tentunya hasil koordinasi dengan para Kepala Lapas tujuan,” ungkapnya.
Setibanya di masing-masing Lapas, menurut Ismail, seluruh warga binaan diterima secara resmi oleh jajaran petugas keamanan dan registrasi, dilanjutkan dengan pemeriksaan berkas serta serah terima Berita Acara Penerimaan.
“Mutasi ini merupakan bagian dari upaya pembinaan dan pengendalian over kapasitas. Alhamdulillah seluruh proses berjalan lancar, aman, dan terkendali,” katanya.
Dalam proses pemindahan tersebut, setidaknya 4 orang staf Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), 3 orang staf pelayanan tahanan (Yantah), serta 4 personel perbantuan pengawalan dari Kodim 0611 Garut.
“Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan pembinaan terhadap warga binaan dapat lebih optimal sesuai kapasitas dan klasifikasi masing-masing Lapas tujuan,” pungkas Ismail. (*)