Dari Sukaregang Hingga Mancanegara, Dorokdok Garut Raih Popularitas di Musim Liburan

RIZKI PERATAMI/RADAR GARUT
Dari Sukaregang Hingga Mancanegara, Dorokdok Garut Raih Popularitas di Musim Liburan
0 Komentar

GARUT – Dorokdok merupakan makanan ringan khas Garut yang berbahan dasarkan kulit sapi yang digoreng kering hingga renyah, kini makanan ini semakin eksis di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Makanan ini merupakan salah satu buah tangan khas Sukaregang, memiliki rasa asin gurih dan tekstur yang renyah membuat makanan ini memiliki daya tarik tersendiri.

Faisal, pembuat sekaligus penjual dorokdok mengatakan bahwa bertepatan dengan masa libur panjang sekolah membuat omset dari dorokdok naik, walau secara angka tidak signifikan. Banyaknya wisatawan yang melancong ke Garut membuat dorokdok seringkali menjadi pilihan oleh-oleh wisatawan.

‘’Kalo menghadapi liburan pasti ada peningkatan, namanya produk oleh-oleh khas kota ya, cuman untuk peningkatan sekarang tidak terlalu signifikan, perkiraan di 30 persen lah,’’ katanya, Sabtu (12/7).

Baca Juga:PKL Alun-Alun Minta Diberi Kompensasi, Bila Harus Libur Jualan Demi Nikahan WabupDemi Lindungi Anak, Garut akan Bentuk KPAD

Ia juga menambahkan, bila dilihat dari buku catatan penjualan dorokdok pada tahun ini bagus dibanding tahun lalu. Menurutnya tahun ini banyak sekali momen libur panjang dan hari raya besar sehingga kebanyakan penjualan dorokdok hanya di dalam kota, walaupun ada ke luar kota tidak begitu banyak.

Dalam memasarkan hasil produksi dorokdok masih melakukan sistem titip dan bagi hasil dengan toko oleh-oleh di sekitar Sukaregang dan menjual langsung produknya. Adapun toko yang sudah bekerjasama dengan Faisal dalam memasar kan dorokdok sekitar 13 toko, dan menjalin kerja sama dengan 23 Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM).

‘’Produksi sama sendiri kalo ngejual lebih fokus titip jual sama toko oleh-oleh sama UMKM, kalo ngejual langsung, paling orang yang kenal menghubungi langsung, sementara ada 13 toko dan 23 UMKM,’’ tambahnya.

Sementara untuk bahan baku kulit sapi untuk pembuatan dorokdok diakuinya cenderung mudah didapatkan karena bertepatan dengan hari raya Idul Adha beberapa bulan kemarin. Dengan adanya momen itu membuat bahan baku mudah didapatkan dan lebih murah. Namun, dengan murahnya bahan baku tidak semata-mata menambah produksi setiap harinya.

Dengan adanya momen libur panjang sekolah, diakuinya sangat membantu penjualan dorokdok. Hasil positif ini semoga bisa mendobrak oleh-oleh makanan khas Garut menjadi semakin mendunia.

0 Komentar