Radar Garut- Meskipun terlihat seperti perawatan sederhana, penggantian oli punya peran besar dalam menjaga performa motor. Oli berfungsi melumasi komponen mesin agar tidak cepat aus dan tetap bekerja dengan optimal. Nah, pertanyaannya, kapan sebaiknya oli motor matic diganti? Dan apa saja tanda-tanda bahwa oli sudah waktunya diperbarui.
Apa saja tanda-tanda oli perlu segera diperbarui? Simak penjelasannya berikut ini.
Kapan Waktu Ideal Ganti Oli Motor Matic?
Secara umum, para produsen sepeda motor merekomendasikan penggantian oli mesin setiap 2.000–3.000 kilometer atau setiap dua hingga tiga bulan, tergantung pada intensitas penggunaan. Namun, hal ini bisa berbeda tergantung pada kondisi jalan, beban kerja motor, dan gaya berkendara.
Baca Juga:Perjalanan Jauh Lebih Nikmat Pakai Cruiser atau Sport Bike? Simak Perbandingannya!Gaya atau Fungsi? Mengulik Fenomena Moge di Dunia Touring
Selain oli mesin, oli transmisi (oli gardan) juga perlu diganti, meskipun tidak sesering oli mesin. Oli gardan idealnya diganti setiap 8.000–10.000 kilometer atau setelah dua kali ganti oli mesin.
Tanda-Tanda Oli Motor Matic Harus Diganti
Jika kamu tidak terbiasa menghitung kilometer atau tanggal penggantian terakhir, beberapa tanda berikut ini bisa jadi petunjuk bahwa oli motor maticmu perlu segera diganti:
1. Suara Mesin Kasar
Salah satu gejala paling umum adalah munculnya suara mesin yang kasar atau terdengar tidak halus seperti biasanya. Oli yang sudah kotor atau habis daya pelumasnya tidak mampu lagi meredam gesekan antar komponen mesin.
2. Akselerasi Terasa Berat
Ketika tarikan gas terasa berat atau tidak responsif, itu bisa jadi karena pelumas tidak bekerja optimal. Mesin menjadi lebih panas dan kehilangan tenaga karena gesekan yang tinggi.
3. Warna dan Tekstur Oli Berubah
Coba periksa kondisi oli melalui stik pengukur. Jika warnanya sudah menghitam pekat dan terasa encer atau malah terlalu kental, itu pertanda oli sudah tidak layak pakai.
4. Konsumsi BBM Meningkat
Mesin yang tidak terlumasi dengan baik akan bekerja lebih keras, dan akibatnya konsumsi bahan bakar bisa menjadi lebih boros dari biasanya.
5. Muncul Bau Terbakar
Jika kamu mencium aroma seperti oli terbakar saat mesin hidup, bisa jadi oli tidak mampu menahan panas mesin. Segera ganti oli sebelum kerusakan lebih parah terjadi.