Idul Adha dan Domba

adu domba garut
adu domba garut
0 Komentar

Pada saat melaksanakan kurban semua kalangan terlibat dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Semua orang pahieuk-hieuk leungeun. Berbagai lapisan sosial pun terlibat. Kelompok ekonomi kelas menengah ke atas berkontribusi sebagai sohibul kurban. Kemudian kelompok agamawan mengawal proses pelaksanaan ibadah kurban agar sesuai syariat islam. Kelompok ekonomi kelas menengah ke bawah terlibat dalam pelaksanaan sebagai panitia dan penerima kurban.

Ketiga sistem mata pencaharian hidup, perayaan Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban salah satu nya domba. Hewan yang dekat sekali dengan budaya orang sunda, banyak dari orang sunda terutama warga Garut yang memelihara hewan domba. Karena bagaimanapun Garut terkenal dengan domba nya baik itu yang di adu maupun yang di ternak untuk kebutuhan sehari-hari. Sudah tidak aneh lagi apabila pulang dari bertani atau berkebun mengumpulkan rumput atau ngarit untuk menjadi pakan domba.

Di Garut terdapat tiga pasar domba yang cukup besar yaitu pasar domba Pamidangan Arlamba di kecamatan Tarogong Kidul, pasar domba Wanaraja, dan pasar Andir Bayongbong. Ketika memasuki musim kurban seperti saat ini kegiatan penjualan domba lebih meningkat dibandingkan hari-hari biasanya yang cukup membuat gairah perekonomian meningkat.

Baca Juga:Sejumlah Ruas Jalan Utama Perekonomian di Kawasan Perkotaan Garut DiperbaikiPT Aditama Tunjukkan Kepedulian Pasca Banjir di Perum Aka Arunika Majasari Cibiuk

Semoga di perayaan Idul Adha tahun ini semakin banyak orang yang berkurban. Daging kurban didistribusikan secara merata. Para jamaah haji diberikan kelancaran selama proses ibadahnya. Pulang kembali ke kampung halaman dalam keadaan sehat wal afiat dan menjadi haji yang mabrur dan mabruroh. Serta dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan nya. Aamiin. (*)

0 Komentar