Mantan Anggota DPRD Garut Soroti Kasus Pencabulan oleh Oknum Imam Masjid

Mantan Anggota DPRD Garut, Yusep Mulyana
Mantan Anggota DPRD Garut, Yusep Mulyana
0 Komentar

GARUT – Kasus pelecehan seksual kembali mengguncang Kabupaten Garut. Kali ini, dugaan pencabulan dilakukan oleh seorang oknum imam masjid sekaligus guru ngaji terhadap anak-anak di bawah umur. Mirisnya, jumlah korban yang terungkap sejauh ini mencapai sepuluh orang.

Mantan Anggota DPRD Garut, Yusep Mulyana, menyatakan keprihatinannya terhadap kasus tersebut. Menurutnya, tindakan tidak bermoral itu bukan hanya melukai para korban secara fisik dan psikologis, tetapi juga meruntuhkan kepercayaan masyarakat terhadap tokoh agama yang seharusnya menjadi panutan.

Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam melindungi anak-anak, serta memperkuat edukasi dini agar mereka paham cara menjaga diri.

Baca Juga:Patroli Jam Malam Pelajar Diberlakukan di Garut: Satpol PP Intensifkan PengawasanKasus Covid-19 Muncul di Garut, Begini Kata Kantor Komunikasi Kepresidenan

“Kasus ini benar-benar mengerikan dan menunjukkan betapa pentingnya perlindungan anak serta pengawasan terhadap lingkungan mereka. Tindakan seperti ini tidak hanya merusak korban secara fisik dan psikologis, tetapi juga menghancurkan kepercayaan masyarakat terhadap figur yang seharusnya menjadi panutan. Selain itu, penting bagi masyarakat untuk lebih aktif dalam melindungi anak-anak, dengan meningkatkan kesadaran akan tanda-tanda kekerasan dan pelecehan, korban juga harus mendapatkan dukungan yang layak, baik dari keluarga, psikolog, maupun komunitas agar bisa pulih dari trauma yang mereka alami,” ujarnya saat wawancarai melalui pesan WhatsApp, Selasa (3/6).

Dampak Psikologis Korban Sangat Serius

Yusep menjelaskan, pelecehan seksual memiliki dampak yang serius, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Korban umumnya mengalami stres, trauma, hingga kehilangan rasa percaya diri.

Dampak Jangka Pendek:

  • Stres dan kecemasan – Korban sering mengalami ketakutan berlebih dan kecemasan yang mengganggu kehidupan sehari-hari.
  • Rasa malu dan bersalah – Banyak korban merasa bersalah atau malu atas kejadian yang menimpa mereka, meskipun mereka bukan pihak yang bersalah.
  • Syok dan trauma – Korban bisa mengalami syok emosional yang membuat mereka sulit berfungsi secara normal.

Dampak Jangka Panjang:

  • Depresi dan PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) – Pelecehan seksual dapat menyebabkan trauma berkepanjangan yang berujung pada gangguan stres pasca-trauma.
  • Gangguan hubungan sosial – Korban mungkin menarik diri dari lingkungan sosial dan mengalami kesulitan dalam membangun hubungan dengan orang lain.
  • Keinginan untuk bunuh diri – Dalam kasus ekstrem, korban bisa mengalami perasaan putus asa yang berujung pada pemikiran atau tindakan bunuh diri.
0 Komentar