Radar Garut- Koleksi dan investasi alternatif, ada satu benda kecil bisa juga menyaingi bahkan lebih terlihat usang dan kecil itu,. Namun, dalam dunia koleksi dan investasi alternatif, ada satu benda kecil yang diam-diam.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Apakah ini hanya tren sesaat atau memang ada alasan logis di baliknya? Simak ulasan berikut untuk memahami rahasia di balik nilai fantastis koin kuno.
1. Kelangkaan yang Tak Bisa Ditiru
Bisa ditambang, dicetak ulang, dan diperjualbelikan dalam berbagai bentuk. Tapi koin kuno? Jumlahnya terbatas, dan tidak bisa diproduksi kembali. Koin dari masa kerajaan ini, kolonial, atau zaman kuno hanya dicetak dalam jumlah tertentu dan tersebar di periode waktu yang spesifik. Setelah itu, hilang atau hancur oleh waktu.
Baca Juga:Tanaman Hias Indoor: Solusi Rumah Sejuk Tanpa ACTanaman Hias Anti-Mainstream: Cantik dan Jarang Diketahui
Semakin langka sebuah koin, semakin tinggi nilainya. Dalam dunia koleksi, kelangkaan adalah kunci harga. Koin yang hanya tersisa beberapa keping di dunia bisa dilelang hingga miliaran rupiah, bahkan jika logam dasarnya bukan emas.
2. Nilai Sejarah dan Budaya yang Tidak Ternilai
Setiap koin kuno membawa potongan sejarah. Ada yang menampilkan wajah raja, lambang kerajaan, hingga peristiwa besar yang tertuang dalam desain ukirannya. Kolektor tidak hanya membeli koin mereka membeli cerita, makna, dan warisan zaman.
Contohnya, koin dari masa Majapahit atau Kerajaan Sriwijaya bisa lebih bernilai bagi seorang sejarawan atau kolektor lokal dibanding sepotong emas karena representasi budayanya yang kuat dan tidak tergantikan.
3. Daya Tarik Kolektor dan Lelang Internasional
Pasar koin kuno aktif di tingkat global. Koin langka dari Asia Tenggara bisa saja diburu kolektor Eropa, dan sebaliknya. Dalam berbagai pelelangan bergengsi, seperti di Heritage Auctions atau Stack’s Bowers, koin kuno sering menjadi bintang utama.
Permintaan tinggi dari komunitas global membuat harga koin kuno melonjak. Bahkan dalam kondisi tidak sempurna, koin yang langka dan autentik tetap menarik minat pembeli serius.
4. Faktor Keaslian dan Sertifikasi
Tidak seperti emas yang mudah diukur kadarnya, koin kuno memerlukan proses autentikasi yang kompleks. Setelah dinyatakan asli oleh lembaga profesional seperti NGC (Numismatic Guaranty Corporation) atau PCGS, koin tersebut akan memiliki nilai tambah signifikan.