GARUT – Kondisi Masjid Jamy Anajah di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, kini memprihatinkan. Bangunan masjid yang dulunya menjadi pusat kegiatan ibadah ini kini hampir tak terlihat, tertutup alang-alang dan semak liar yang tumbuh subur di sekitarnya.
Pantauan pada Senin (5/5), sebagian kecil rumput liar memang sudah mulai dibersihkan. Namun, upaya ini masih jauh dari cukup, mengingat tingginya tanaman liar bahkan hampir menyamai menara masjid.
Ketua Ikatan Remaja Masjid Besar Cibatu, Ustaz Gigin, menyampaikan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cibatu telah memiliki rencana untuk memanfaatkan kembali Masjid Anajah.
Baca Juga:Diskanak Garut Pastikan Stok Sapi Kurban Aman Jelang Idul AdhaSiswa Bermasalah Bakal Wajib Militer, Ini Kata Bupati Garut
Masjid Jamy Anajah mulai terbengkalai sejak berdirinya Masjid Besar Cibatu. Tidak hanya ditinggalkan, bangunannya juga mengalami kerusakan di beberapa bagian, membuatnya semakin jarang digunakan warga.
Kepala Desa Cibatu, Misbah, membenarkan bahwa Masjid Anajah secara administratif masuk wilayah Desa Cibatu. Namun, ia menegaskan bahwa status masjid itu adalah masjid tingkat kecamatan, sehingga pengelolaannya berada di bawah wewenang kecamatan, bukan desa.
Pihak Kantor Urusan Agama (KUA) Cibatu pun mengaku telah mengetahui kondisi memprihatinkan Masjid Anajah. Untuk membersihkan area masjid sepenuhnya, diperlukan kerja sama dan pengerahan warga dalam jumlah besar.
Hingga kini, harapan warga Cibatu tertuju pada rencana pemanfaatan ulang bangunan masjid tersebut, agar tidak semakin rusak dan bisa kembali menjadi tempat kegiatan keagamaan.(pepen)