JAKARTA – Para calon jemaah haji Indonesia tahun 2025 sudah mulai bersiap, sebab jadwal keberangkatan resmi telah diumumkan pemerintah. Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) yang diterbitkan Kementerian Agama, jemaah haji akan mulai diterbangkan ke Tanah Suci pada bulan Mei, dengan pemberangkatan dilakukan secara bertahap.
Gelombang pertama jemaah akan berangkat menuju Madinah mulai tanggal 2 hingga 16 Mei 2025. Sementara itu, gelombang kedua dijadwalkan terbang ke Jeddah mulai 17 hingga 31 Mei 2025. Jadi, pastikan kamu sudah mencatat tanggalnya ya, supaya nggak kelabakan saat hari keberangkatan tiba!
Untuk calon jemaah haji khusus, keberangkatan direncanakan mulai 13 Mei 2025. Namun, jadwal ini masih bersifat tentatif karena bergantung pada proses input data dan pelatihan teknis melalui Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (Siskopatuh). Jadi, ada baiknya tetap memantau update resmi dari pihak terkait.
Baca Juga:Prabowo Rencanakan Kunjungan ke Arab Saudi, Siapkan Langkah Besar Turunkan Biaya HajiYudha Anggota DPRD Garut Kunjungi Madin Korban Kebakaran di Pasirwangi, Rumahnya Pernah Diguncang Gempa
Menjelang puncak ibadah haji yang jatuh pada 4 Juni 2025, para jemaah akan bergerak dari Makkah menuju Arafah, lalu melanjutkan rangkaian ibadah hingga Hari Tasyrik pada 9 Juni 2025. Ini akan menjadi momen sakral yang ditunggu-tunggu, jadi pastikan semua persiapanmu sudah matang.
Ringkasan Jadwal Keberangkatan Haji Indonesia 2025:
Gelombang I
- Masuk Asrama Haji: 1 Mei 2025
- Keberangkatan ke Madinah: 2–16 Mei 2025
- Perjalanan Madinah ke Makkah: Mulai 11 Mei 2025
- Pemulangan (Jeddah–Indonesia): 11–20 Juni 2025
Gelombang II
- Keberangkatan ke Jeddah: 17–31 Mei 2025
- Perjalanan Makkah ke Madinah: Mulai 18 Juni 2025
- Pemulangan (Madinah–Indonesia): 26 Juni–10 Juli 2025
Keberangkatan Jemaah Haji Khusus
- Awal keberangkatan: 13 Mei 2025
- Sudah ada yang dijadwalkan berangkat: 15 Mei 2025
Penting untuk selalu memantau perkembangan informasi resmi, karena jadwal bisa saja berubah mengikuti proses validasi dan teknis lainnya. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan kesehatan fisik dan mental, karena perjalanan haji bukan hanya perjalanan fisik, tapi juga spiritual.