GARUT – Guna mengantisipasi rabies yang diakibatkan oleh gigitan anjing ataupun gigitan hewan lainya yang menyebabkan rabies, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Garut, Leli Yuliani, menyampaikan bahwa vaksin anti rabies hanya disediakan di tiga titik perwakilan puskesmas yang ada di Garut, diantaranya di wilayah Selatan, Kota dan juga Utara.
“Kalau vaksin rabies itu siap dan ada, ada di puskesmas-puskesmas tertentu, misalnya di daerah selatan, tengah dan utara,” Ujar Leli.
Ia mengatakan, bahwa penyediaan vaksin rabies tidak disediakan di seluruh puskesmas lantaran berbagai macam faktor salah satunya guna menghindari masa kadaluarsa daripada vaksin tersebut.
Baca Juga:Insentif Guru Honorer di Garut Diminta Dikembalikan, Fagar Upayakan Komunikasi ke PGRIKepala BGN Tanggapi Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis di Bandung dan Tasikmalaya
“Tidak disediakan disemua puskesmas karena yang pertama kita melihat dulu kasus, jadi memang hanya ada di perwakilan perwakilan puskesmas saja, kalau nanti di semua puskesmas ada kan sayang nanti ada masa expired atau kadaluarsanya,” katanya.
Sementara itu untuk kasusnya sendiri lanjut Leli sampai sejauh ini tidak ada kasus yang terkena rabies akibat gigitan anjing dan sebagainya di Kabupaten Garut ini.
” kalau untuk kasusnya tidak ada, tetapi kita tetap menyediakan vaksin anti rabies, biasanya meskipun ada yang terkena gigitan anjing tapi tidak ada tanda-tanda rabies tetap kita kasih vaksin anti rabies,” pungkasnya. (Ale)