GARUT – Kabel dari salah satu provider internet tampak menjuntai ke bawah di Kampung Cijelereun, Desa Mekarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut. Tepatnya di sepanjang Jalan Raya Samarang-Simpang, kabel yang diduga terlepas dari tiangnya itu telah mengganggu aktivitas warga sekitar.
Nunung (30), salah seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa kabel tersebut sudah menjuntai selama kurang lebih dua hari. Hingga kini, warga bingung harus melapor kepada siapa karena mereka tidak mengetahui nomor kontak maupun identitas perusahaan pemilik kabel tersebut.
“Saya tak mengetahui harus melaporkan ke mana karena tidak ada nomor kontak dan tidak tahu ini milik perusahaan mana,” ujarnya ketika ditemui di lokasi, Jumat (2/5).
Baca Juga:Begini Alasan Dedi Mulyadi Sarankan Vasektomi bagi Penerima Bansos5 Jenis Bonsai Tangguh yang Bisa Hidup di Dalam Rumah Meski Cahaya Minim
Nunung menambahkan bahwa ia sempat melapor kepada petugas PLN, namun mendapat jawaban bahwa masalah tersebut bukan kewenangan PLN.
“Petugas PLN bilang mereka tidak tahu perusahaan mana yang punya kabel ini,” jelasnya.
Kondisi kabel yang menggantung rendah ini tak hanya mengganggu pandangan, tetapi juga aktivitas sehari-hari warga. Nunung menuturkan bahwa kabel tersebut sempat menghalangi akses keluar-masuk garasi rumahnya.
“Kebetulan ketika mobil saya mau lewat, terhalang oleh kabel ini. Harus diangkat dulu pakai kayu,” katanya.
Warga berharap ada pihak terkait, terutama perusahaan penyedia layanan internet, yang segera mengambil tindakan. Selain mengganggu kenyamanan, kabel menjuntai seperti ini juga berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan dan warga sekitar, terutama saat malam hari atau ketika cuaca buruk.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak provider internet terkait kabel yang menggantung di wilayah tersebut.