GARUT – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut berikan beberapa solusi untuk menaikan imunitas tubuh seseorang untuk mencegah penularan Human metapneumovirus (HMPV).
Kepala Bidang P2p Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surahman menyampaikan pencegahan yang paling baik dalam menangkan HMPV adalah dengan meningkatkan imun atau daya tahan tubuh.
“Namun alangkah lebih baiknya untuk meningkatkan imunitas ini, beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu pertama mengkonsumsi makanan yang bergizi ya. Yang kedua, menjaga jangan sampai muncul stres ya. Yang ketiga, melakukan aktivitas rutin berupa olahraga sesuai dengan kemampuan fisiknya. Dan yang keempat adalah cukup beristirahat,” ujarnya, Selasa (14/1).
Baca Juga:Dinas LH Garut Hadiri Diskusi RTH Bersama LIBAS, Maksimalkan Lahan Tidak ProduktifMemo Hermawan Dampingi Rieke Diah Pitaloka Presentasikan Data Desa Presisi kepada Pj Bupati Garut
Pada dasarnya kata Asep, HMPV sama saja dengan flu biasa, namun bagi sebagian orang, penyakit ini lebih berisiko. Contohnya seperti anak balita, dan usia lanjut karena usia lanjut ini kelompok rentan dan tentunya ini berkaitan dengan penyakit pembawanya atau comorbid.
“HMPV ini sama hanya dengan flu biasa ya. Dengan flu biasa yang sering kita temukan, namun yang mendapatkan perhatian tentunya bagi mereka yang memiliki tingkat imunitas rentan. Siapa yang membutuhkan itu terutama adalah Anak balita tentunya ini merupakan kelompok rentan. Begitu pula untuk usia lanjut, kenapa lanjut usia termasuk kelompok rentan tentunya ini berkaitan dengan penyakit pembawanya atau comorbid. Misalkan lansia dengan penyakit tertentu, diabetes atau misalkan penyakit jantung, penyakit asma dan sebagainya. Nah inilah yang harus mendapatkan perhatian. Dan kenapa demikian tentunya mereka yang memiliki tingkat imunitas rendah gara-gara ada comorbid. Ini akan berisiko ya,” jelasnya.
Lebih jauh Asep menjelaskan, untuk meningkatkan daya tahan tubuh juga bisa dilakukan dengan menjaga pola makan.
“untuk peningkatan imunitas pada mencegah untuk HMPV ini adalah dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung nilai gizi yang baik sesuai dengan usia atau umurnya. Untuk kualitas seperti apa, kemudian untuk dewasa seperti apa, tentunya kita menghindari hal-hal yang bisa meningkatkan faktor risiko. Misalkan orang yang memiliki penyakit dihabes tentunya menjaga pola makannya, jangan sampai banyak mengandung makanan mengandung gula, atau penyakit yang kita ininya yang misalkan punya penyakit jantung hipertensi, tentunya konsumsi garam dikurangi,” katanya.