Ia memastikan bahwa menu makanan yang disediakan dalam program ini dirancang oleh ahli gizi, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok. Setiap porsi senilai Rp10.000 sudah memenuhi standar gizi, termasuk karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. “Per porsi makannya 10.000 dan alhamdulillah tidak mengurangi kelezatan karena sudah terjamin gizinya” ujar Lutfi.
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan program makan bergizi gratis secara reguler akan dimulai pada Januari 2025 dengan target utama santri di Ponpes Persis yang berjumlah 3.640 orang, ditambah ibu hamil dan menyusui.
“Kemungkinan dimulai tanggal 6 atau tanggal 7 januari, untuk di Pesantren Persis sudah terbiasa melakukan aktifitas masak untuk para santri sehingga dengan fasilitas yang ada kami bisa melaksanakan makan bergizi gratis ini dengan arti kami tidak perlu bersusah payah mambangun gedung sehingga mengupgrade tempat yang sudah ada, SDM sudah terbiasa, kita punya suplayer, kita punya buyer dan lain sebagainya, Alhamdulillah kita sangat terbantu dengan program makan gizi gratis ini” pungkas Lutfi. (rzi)