GARUT – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Kamojang menggagas program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA). Program tersebut digagas dalam rangka mendukung pengasuhan anak yang berkualitas di Kabupaten Garut.
Program TAMASYA diketahui merupakan kolaborasi lintas sektor antara PGE Area Kamojang, BKKBN Provinsi Jawa Barat, dan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Garut.
Adapun tujuan dilakukannya program tersebut, adalah untuk memperkuat kemampuan para pengasuh anak agar mampu menciptakan lingkungan pengasuhan yang aman, sehat, penuh kasih sayang, dan berbasis hak anak.
Baca Juga:Rutan Garut Gelar Razia Gabungan, Blok Hunian Dipastikan Aman dan Bebas dari Barang TerlarangRumah Pangan PNM Dikunjungi Menko Pangan, Sempat Panen Brokoli hingga Ayam Petelur
Program TAMASYA yang digagas oleh PT PGE Area Kamojang, adalah wadah peningkatan kapasitas untuk para tenaga pengasuh. Para tenaga pengasuh itu pun kemudian mengikuti serangkaian pelatihan tematik.
Hingga saat ini, program tersebut diikuti enam pengasuh dari TPA Marfuah Musaddadiyah. Para peserta mengikuti pelatihan intensif yang meliputi beberapa sesi, mulai Konvensi Hak Anak, Kelas Pengasuhan Ramah dan Berintegritas(KERABAT), Sistem Informasi Bina Keluarga Balita dan Anak( SIBIMA), dan praktik penggunaan Kartu Kembang Anak (KKA) sebagai alat pemantauan tumbuh kembang anak.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari sejumlah pemangku kepentingan, di antaranya Kepala TPA Marfuah Musaddadiyah, Kasi PAUD dan Dikmas, Kepala Bidang Dinas PPKBPPPA Kabupaten Garut, Perwakilan PGE Area Kamojang serta Ketua Tim Kerja Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat.
Selanjutnya, peserta mendapatkan materi utama mengenai Konvensi Perlindungan Anak yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ikeu Kania, M.Si, diikuti dengan sesi pelatihan KERABAT, SIBIMA, dan praktik penggunaan KKA.
General Manager PGE Area Kamojang, I Made Budi Kesuma Adi Putra mengatakan bahwa program TAMASYA sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan sosial di sekitar wilayah operasi panas bumi.
Program tersebut pun menurutnya diberikan secara khusus kepada perempuan pekerja yang membutuhkan dukungan pengasuhan anak yang profesional dan berkelanjutan. Dan PGE Kamojang, disebutnya percaya bahwa pengasuhan anak yang berkualitas adalah pondasi utama lahirnya generasi unggul.
“Melalui kolaborasi dengan BKKBN dan Pemerintah Daerah, kami ingin memastikan bahwa setiap pengasuh memiliki kemampuan yang memadai dalam mendidik dan melindungi anak-anak sejak dini,” ujar I Made Budi.