Bulog Ciamis dan Bupati Garut Tinjau Penyaluran Bantuan Pangan Beras di Kadungora

istimewa
Bulog Ciamis dan Bupati Garut Tinjau Penyaluran Bantuan Pangan Beras di Kadungora
0 Komentar

GARUT — Penyaluran Bantuan Pangan (Banpang) Beras untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025 mulai didistribusikan kepada masyarakat Kabupaten Garut. Pada Kamis (31/7), proses penyaluran di Desa Talagasari dan Desa Karangtengah, Kecamatan Kadungora, mendapat perhatian khusus dari Pimpinan Cabang (Pinca) Perum Bulog Ciamis, Dadan Irawan, yang turut hadir langsung bersama Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin dan jajaran Forkopimda Garut.

Menurut Dadan, penyaluran bantuan pangan ini mencakup dua bulan sekaligus, yakni alokasi bulan Juni dan Juli 2025, dengan total bantuan mencapai 29.860 kilogram beras untuk dua desa.

“Di Desa Karangtengah terdapat 644 Penerima Bantuan Pangan (PBP), masing-masing menerima 20 kilogram beras untuk dua bulan. Sementara di Desa Talagasari ada 849 PBP, sehingga total beras yang disalurkan di kedua desa ini mencapai hampir 30 ton,” ujar Dadan.

Baca Juga:Peduli Kelompok Rentan, Rutan Garut Bagikan Susu Gratis untuk Ibu Hamil dan LansiaKerja Keras Membawa Berkah, 92 Karyawan Alfamart Berangkat Umrah ke Tanah Suci

Guna memastikan akurasi dan transparansi dalam penyaluran, dilakukan pula uji timbang terhadap beras bantuan yang disalurkan. Pengujian ini disaksikan langsung oleh Bupati Garut.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap karung berisi tepat 10 kilogram, sesuai standar. Dalam penyaluran kali ini, hasil penimbangan menunjukkan bahwa seluruh bantuan sudah sesuai ketentuan,” terang Dadan.

Dadan menegaskan bahwa monitoring di lapangan merupakan bagian dari komitmen Perum Bulog untuk menjamin bantuan sampai kepada masyarakat secara tepat jumlah dan tepat sasaran. Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi Bulog untuk menyerap masukan langsung dari petugas dan warga penerima bantuan.

“Kami tidak hanya menyalurkan, tapi juga hadir untuk mendengar. Kami ingin mendapatkan umpan balik langsung dari penerima agar ke depan program ini bisa terus disempurnakan,” ujarnya.

Sejumlah Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Desa Talagasari dan Karangtengah menyampaikan bahwa bantuan beras ini sangat membantu, terutama di tengah situasi ekonomi yang belum stabil.

“Kami senang mendengar bahwa masyarakat mengakui bantuan yang diterima telah sesuai alokasi. Ini membuktikan sistem yang dibangun berjalan dengan baik,” tutur Dadan.

Ia menegaskan bahwa penyaluran bantuan pangan ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat. “Kami memastikan seluruh distribusi terus diawasi dan dievaluasi secara berkala demi meningkatkan efektivitas dan kepercayaan publik terhadap program bantuan pemerintah,” pungkasnya. (*)

0 Komentar