MES Garut Fokus Tingkatkan Literasi Ekonomi Syariah di Tahun Kedua

Ketua MES Garut, Sopian Munawar
Ketua MES Garut, Sopian Munawar
0 Komentar

​Garut – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Garut memulai tahun keduanya dengan fokus utama pada peningkatan literasi ekonomi syariah di berbagai lapisan masyarakat. Bertempat di Auditorium Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut, acara ini menjadi langkah awal MES Garut di awal tahun 2025 untuk memperkuat fondasi ekonomi syariah di Garut.

​Ketua MES Garut, Sopian Munawar, menjelaskan bahwa di tahun kedua ini, organisasi mereka menitikberatkan pada upaya literasi ekonomi syariah di kampus, kalangan pelaku UMKM, dan juga pemerintah daerah.

“Ini menjadi fokus kami di tahun kedua, bagaimana melakukan literasi ekonomi syariah di kampus, pelaku UMKM, termasuk juga pemerintah daerah,” ujar Sopian Munawar, Kamis (24/7).

Baca Juga:Hari Kedelapan Tanggap Darurat, BPBD Garut Fokus Percepatan Perbaikan InfrastrukturHasil Seleksi Direksi PDAM Garut Segera Diumumkan, Begini Kata Sekda

​MES Garut juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga perbankan syariah di Kabupaten Garut, seperti BPR, PNM Mentari Syariah, dan BSI. Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung program-program yang dapat meningkatkan nilai tambah dan produktivitas UMKM berbasis akad syariah, disesuaikan dengan kondisi ekonomi di Kabupaten Garut.

​Antusiasme masyarakat terhadap ekonomi syariah, baik di perkotaan maupun di lingkungan pondok pesantren, terbilang cukup besar. Meskipun demikian, MES Garut masih dalam tahap konsolidasi untuk mengoptimalkan sasaran dan meningkatkan partisipasi. “Sasaran utama kami adalah mendorong partisipasi UMKM yang berbasis pembiasaan syariah,” tambah Sopian.

​Acara di Universitas Garut sendiri menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para peserta. Narasumber dari OJK, MES Jawa Barat, dan Adira Multifinance Syariah memberikan penjelasan yang konkret mengenai akad-akad syariah dan produk multifinance syariah, yang disambut baik oleh audiens.

​Meskipun data survei literasi keuangan syariah secara spesifik untuk Garut belum tersedia, Sopian Munawar mengakui bahwa secara umum, literasi keuangan syariah di Indonesia masih minim, begitu pula dengan inklusi perbankan syariah. “Ini yang akan kita coba tingkatkan angka literasi, kegiatan-kegiatan berupa literasi termasuk juga inklusinya,” tegasnya.

​Kolaborasi menjadi kunci utama dalam upaya peningkatan literasi ini. MES Garut mengajak seluruh pihak, mulai dari perguruan tinggi, pemerintah daerah, pelaku UMKM, generasi milenial, hingga organisasi masyarakat Islam seperti MUI, Baznas, NU, Muhammadiyah, dan Persis, untuk bersama-sama menggerakkan dakwah ekonomi syariah di Kabupaten Garut.

0 Komentar