GARUT – Bencana banjir kini kembali melanda Kabupaten Garut, tepatnya di Jalan Raya Cisurupan-Cikajang, Kampung Ciharemas, Desa Cisero, Kecamatan Cisurupan Sabtu (15/3) pukul 17.00 WIB.
Banjir terjadi ketika curah hujan tinggi dan dalam waktu yang lama. Kondisi sungai Ciharemas saat itu kebetulan tersumbat. Hal itu yang disinyalir menjadi penyebab banjir yang kerap terjadi di lokasi tersebut.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Abud Abdullah mengatakan, curah hujan tinggi terjadi pada pukul 14.30 WIB. Tingginya curah hujan menyebabkan sungai Ciharemas meluap sehingga luapan air masuk ke ruas jalan Raya Cisurupan – Cikajang. Tak hanya air dan lumpur saja, namun banyak juga ranting pohon yang terbawa air.
Baca Juga:BLT Dana Desa Leuwigoong Mulai Disalurkan oleh PemdesAliansi Umat Islam Garut Pertanyakan Komitmen Pemda Laksanakan Maklumat Selama Ramadhan
“Luapan air masuk ke ruas jalan raya Cisurupan – Cikajang sehingga akses jalan tertutup oleh material lumpur dan Ranting pohon. dan Luapan air terjadi akibat besarnya debit air serta adanya pipa PDAM yang melintang di saluran irigasi, sehingga menyebabkan penyumbatan. Akibatnya, air meluap ke Jalan Provinsi di Jalan Raya Cisurupan-Cikajang,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Sabtu (15/3).
Kondisi terakhir kata Abud, pihaknya dan unsur terkait sudah membersihkan material lumpur menggunakan alat berat. Kemudian pihaknya juga berusaha menyelamatkan dua kendaraan yang terjebal lumpur di lokasi.(rizka)