GARUT – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kabupaten Garut pada tahun 2025 sekarang ini akan menambah lagi sarana CCTV untuk memperketat pengawasan.
Selama kepemimpinan Rusdedy, A.Md.IP, S.H.,M.Si, sebagai Kepala Lapas (Kalapas), penambahan CCTV di Lapas Garut dilakukan secara signifikan. Sebelumnya Lapas Garut hanya mempunyai 9 unit CCTV, namun setelah Rusdedy menjabat, pada tahun 2024 total CCTV yang sudah ada di Lapas Garut berjumlah 56 unit.
Hampir setiap sudut sudah terpasang CCTV, bahkan di jalan raya di depan Lapas pun sudah terpasang CCTV.
Baca Juga:Anggota DPRD Garut Bersama Sekda dan Danyon 303 Kostrad Gotong Royong Bangun Rumah Lansia di KarikilPetugas Perbaiki Lampu PJU di Sepanjang Jalan KH. Hasan Arief Garut
Namun Rusdedy menilai, CCTV yang ada masih kurang karena ada beberapa sudut yang perlu dilengkapi. Oleh sebab itu, di tahun ini ditargetkan akan ada penambahan CCTV menjadi 100 unit lebih.
” Sebelum 2024 CCTV itu hanya 9 titik, tentu itu tidak bisa membantu apa-apa,” ujarnya ketika refleksi akhir tahun 2024 belum lama ini.
“Namun insyaa Allah di tahun depan (2025) tetap kami akan melakukan peningkatan lagi penambahan CCTV. Targetnya paling tidak sampai 100 lebih CCTV kita pasang, termasuk dalam tempat-tempat penjagaan,” ujarnya.
” Kami susun strategi penggunaannya secara berjenjang. Jadi pengamanan melalui CCTV ini berjenjang dari mulai tingkat pengamanan, regu pengamanan, petugas yang jaga di pos-pos itu nanti kami fasilitasi dengan monitor. Disamping dia mengawasi areanya, nah itu kami backup dengan CCTV sehingga di saat dia di dalam ruangan pun dia bisa memantau area yang menjadi tanggung jawabnya dari CCTV, di semua pos,” lanjut Rusdedy.
” Saat ini hampir semua titik baik di dalam perkantoran area luar sudah dicover CCTV sampai dengan jalan raya depan lapas itu sudah ada CCTV,” tambahnya.
Rusdedy menjelaskan, penambahan CCTV tahun 2025 ini, salah satunya diperuntukkan untuk memantau efektivitas pelaksaaan petugas pengamanan.
“Kalau tidak dipantau mungkin saja, dan sering kali terjadi petugas keamanan itu meninggalkan tempat tidak dijaga posnya, atau mungkin saja tidur,” katanya.
Baca Juga:Wisatawan Asal Bogor Pulang Lebih Cepat Hindari Kemacetan di GarutSetelah Divonis Hukuman Percobaan, Harun Al-Rasyid Dibebaskan dari Rutan Kelas IIB Garut
“Nah ini makanya di pos-pos area itulah kami akan pasang sehingga kami bisa mengamati, menilai bagaimana petugas jaga itu melaksanakan tugasnya,” terangnya.(feri)