GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) akan memulai revitalisasi drainase Pasar Tradisional Ciawitali pada akhir Juli 2025. Perbaikan drainase ini ditargetkan selesai pada November 2025 atau dalam waktu 120 hari kalender.
Kepala UPT Pasar Tradisional Ciawitali Garut, Husen, menjelaskan bahwa perbaikan drainase dilakukan untuk menormalkan saluran yang belum pernah dilakukan pengerukan sejak pasar berdiri pada 1985.
” Untuk pelaksanaan normalisasi drainase dan perbaikan jalan di pasar Guntur insyaa Allah akan dilaksanakan pada tahun ini, dimana kegiatan ini untuk menormalkan saluran drainase yang ada di pasar yang sejak pendirian pasar tahun 1985 belum pernah dilakukan pengerjaan pengerukan drainase, saat ini untuk pelaksanaan dan pengerjaannya masih dalam tahap lelang di ULP,” ujarnya, Selasa (1/7).
Baca Juga:BPBD Garut Imbau Warga Tanam Pohon untuk Cegah ErosiDisdukcapil Garut dan Anggota DPRD Berikan Layanan Jemput Bola bagi Korban Banjir Cimacan
Husen menambahkan, anggaran untuk normalisasi drainase diperkirakan sekitar Rp1,8 miliar, mencakup perbaikan drainase di setiap blok pasar dan perbaikan jalan tengah pasar. Ia menyebutkan, prinsipnya para pedagang mendukung rencana revitalisasi ini karena kondisi pasar yang sering tergenang air, meski beberapa pedagang khawatir kehilangan pelanggan saat relokasi.
” Untuk anggaran nanti kami konsultasi kan dulu real-nya dengan bidang pasar, tapi kalau ngak salah -+ 1,8 miliar untuk yang di indag yaitu untuk normalisasi drainase yang ada di tiap blok dan perbaikan jalan tengah,” katanya.
Pada prinsipnya lanjutnya, para pedagang mendukung atas rencana revitalisasi drainase ini karena pedagang sangat merasakan kondisi di lapangan.
” Pada prinsipnya mereka para pedagang mendukung untuk kelancaran kegiatan ini karena mereka merasakan sekali kondisi lapangan, mereka yang terdampak akan kami relokasi ke terminal angkot, parkiran asin di jl. Guntur Melati, kendala dilapangan yang kami pantau adanya kekhawatiran para pedagang apabila direlokasi takut kehilangan pelanggan,” jelasnya.
Selanjutnya, rencana revitalisasi drainase akan dilaksanakan pada akhir Juli sampai November atau 120 hari kalender. Ada 2 kegiatan, pertama normalisasi drainase induk dari jalan merdeka hingga Cimacan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Garut, kedua drainase sekunder di dalam pasar serta jalan tengah oleh Disperindag ESDM Garut.