Radar Garut- Channa, atau yang sering dijuluki “snakehead,” atau ikan gabus, merupakan keluarga ikan air tawar yang memancarkan daya tarik luar biasa dengan karakteristiknya yang unik dan penampilannya yang eksotis.
Raganya Channa: Aneka Rupa Sang Predator Air Tawar
Ikan channa terdapat beberapa spesies dengan keunikan tersendiri. Beberapa diantaranya sudah mengukuhkan popularitasnya di kalangan penghobi akuarium. Mari kita mengenal beberapa figur pentingnya:
- Channa Micropeltes (Giant Snakehead): Sang raksasa ini mampu mencapai panjang lebih dari satu meter, memamerkan kepala besar dan gigi tajam yang menjadi ciri khasnya. Kehadirannya di akuarium besar selalu mencuri perhatian.
- Channa Argus (Northern Snakehead): Dengan pola bintik-bintik menawan yang menghiasi tubuhnya, spesies ini menawarkan keindahan visual yang memukau. Meskipun lebih kecil dari Giant Snakehead, ukurannya masih bisa mencapai 80 cm, menjadikannya pilihan menarik bagi akuaris yang menginginkan tantangan.
- Channa Bleheri (Rainbow Snakehead): Julukan “Pelangi” sangat pantas disematkan pada Channa ini. Variasi warnanya yang mempesona, dengan dominasi garis merah dan hijau cerah, menjadikannya permata di akuarium. Ukurannya yang relatif kecil membuatnya cocok untuk akuarium yang tidak terlalu besar.
- Merawat Channa: Seni Membangun Ekosistem yang Ideal
Pemeliharaan Channa di akuarium menuntut pemahaman mendalam, mengingat sifatnya sebagai karnivora yang memerlukan lingkungan yang spesifik. Berikut adalah panduan esensial untuk memastikan kesejahteraan mereka:
- Ruang Gerak yang Luas: Channa memerlukan area berenang yang lapang. Untuk spesies kecil seperti Rainbow Snakehead, akuarium minimal 200 liter sudah memadai. Namun, untuk spesies berukuran jumbo, tangki yang jauh lebih besar adalah keharusan. Semakin besar, semakin baik.
- Kualitas Air Prima: Kunci utama adalah menjaga parameter air tetap stabil, termasuk pH dan suhu yang sesuai. Sistem filtrasi yang kuat dan rutinitas penggantian air berkala menjadi fondasi esensial untuk menciptakan lingkungan yang sehat.
- Penyedia Persembunyian: Sediakan berbagai bentuk tempat berlindung, seperti tumpukan batu, akar kayu apung, atau formasi tanaman air. Hal ini akan memberikan rasa aman dan mengurangi stres pada ikan.
- Nutrisi Tepat Sasaran: Sebagai predator, Channa membutuhkan diet berbasis protein hewani. Makanan hidup seperti ikan kecil, udang, atau serangga adalah pilihan ideal. Variasi dalam menu akan memastikan asupan nutrisi yang komprehensif.
- Pengamanan Akuarium: Penting untuk memastikan akuarium tertutup rapat. Beberapa spesies Channa memiliki kemampuan melompat yang luar biasa, terutama jika merasa terancam atau tidak nyaman. Penutup yang kokoh akan mencegah insiden yang tidak diinginkan.