RADAR GARUT – Terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Gunung Papandayan adalah destinasi yang menawarkan pengalaman mendaki gunung dengan keindahan maksimal namun dengan usaha minimal. Dengan ketinggian sekitar 2.665 meter di atas permukaan laut (mdpl), gunung ini menjadi favorit pendaki pemula hingga fotografer alam yang mencari lanskap spektakuler tanpa harus menaklukkan jalur ekstrem.
Pesona Kawah Aktif dan Hutan Mati
Pendakian dimulai dari Camp David di daerah Cisurupan. Hanya dalam waktu kurang dari satu jam, pengunjung sudah bisa menyaksikan kawah aktif dengan uap belerang yang mengepul. Tak jauh dari sana, bentangan Hutan Mati menyambut dengan pohon-pohon hangus akibat letusan masa lalu, menciptakan lanskap dramatis yang ikonik.
Tegal Alun dan Edelweiss Abadi
Salah satu tujuan utama pendaki adalah Tegal Alun, padang luas yang dipenuhi bunga Edelweiss. Kawasan ini diyakini sebagai salah satu habitat edelweiss terbesar di Asia Tenggara. Nuansa mistis dan tenang di sini menjadikannya tempat sempurna untuk menikmati matahari terbit atau sekadar bersantai.
Baca Juga:Ampuh Usir Nyamuk! 7 Tanaman Alami yang Wajib Kamu Tanam di RumahMotor Matic 2025 Makin Canggih, Ini Teknologi yang Bikin Iri
Camping Nyaman, Fasilitas Lengkap
Gunung Papandayan menawarkan area camping nyaman seperti Pondok Salada dan Ghober Hoet, lengkap dengan sumber air, toilet, dan bahkan warung. Bagi pendaki yang ingin menginap, kawasan ini memberikan pengalaman bermalam di alam tanpa kehilangan kenyamanan dasar.
Ramah untuk Semua
Dengan jalur landai dan medan yang relatif mudah, Papandayan sangat cocok untuk:
Pendaki pemulaKeluarga yang ingin campingSiswa/komunitas yang ingin wisata edukatifPecinta fotografi lanskap alam
Akses & Tiket Masuk
Lokasi: ±3 jam dari Kota Bandung, ±5 jam dari JakartaTiket masuk: Rp 20.000–30.000Biaya camping: Rp 35.000 per orangBisa ditempuh PP dalam sehari atau lebih seru jika menginap