GARUT – Sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan dan peluang kerja bagi warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Garut bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Garut untuk memberikan pelatihan tata boga. Pelatihan ini diikuti oleh sejumlah warga binaan Lapas Garut yang diberi kesempatan untuk mempelajari berbagai teknik memasak dan penyajian makanan yang baik dan benar.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan yang dapat mereka manfaatkan setelah kembali ke masyarakat. Selain itu, pelatihan tata boga juga diharapkan dapat membuka peluang usaha kuliner bagi para peserta, yang nantinya bisa menjadi langkah awal dalam menciptakan kemandirian ekonomi.
Pelatihan yang digelar di lingkungan Lapas Garut ini meliputi berbagai materi dasar tata boga, mulai dari cara mengolah bahan makanan, teknik memasak, hingga penyajian yang menarik. Para peserta mendapatkan bimbingan langsung dari instruktur berkompeten dari BLK Garut, yang memiliki pengalaman di bidang kuliner.
Baca Juga:Tiga Keluarga Jadi Korban Kebakaran di Selaawi, Yudha Dewan Garut Ucapkan BelasungkawaMahasiswa Garut Sampaikan Aspirasi Terkait Revisi UU TNI
Kepala Lapas Garut, Rusdedy, mengungkapkan bahwa pelatihan seperti ini sangat penting dalam rangka membekali warga binaan dengan keterampilan yang berguna dalam kehidupan mereka setelah masa pembinaan.
“Kami berharap, dengan adanya pelatihan tata boga ini, warga binaan dapat memiliki keterampilan yang dapat mereka gunakan untuk mencari pekerjaan atau bahkan membuka usaha sendiri,” ujarnya.
Program pelatihan ini menjadi salah satu dari banyak upaya untuk membantu proses reintegrasi sosial para warga binaan, sehingga mereka dapat berkontribusi positif kepada masyarakat setelah selesai menjalani hukuman. Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen BLK Garut dalam memberikan pelatihan keterampilan kepada berbagai kalangan, termasuk warga binaan di Lapas Garut.