GARUT – Peningkatan arus mudik di Kabupaten Garut diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025. Mengantisipasi lonjakan kendaraan, Polres Garut bersama instansi terkait telah menyiapkan pos pelayanan dan pos pengamanan di berbagai titik strategis.
Kapolres Garut, AKBP M. Fajar Gemilang, mengatakan bahwa pengelola armada transportasi umum diimbau untuk memastikan kesiapan awak bus dan kendaraan.
“Para pengemudi harus dalam kondisi sehat dan siap menjalankan tugasnya. Kendaraan juga harus diperiksa secara menyeluruh agar layak jalan. Kami bersama Dinas Perhubungan akan melakukan asistensi terkait kelayakan operasional kendaraan,” ujarnya, Senin (17/3).
Baca Juga:Kapolres Garut dan Kemenhub Lakukan Pemeriksaan Angkutan Umum di Terminal GunturPusat – Daerah Sepakat Penanganan Banjir Fokus Rehabilitasi Sempadan Sungai dan Ketahanan Pangan
Selain itu, Polres Garut bersama Dinas Perhubungan dan Polda Jawa Barat telah melakukan survei kesiapan jalur mudik mulai dari kondisi jalur Nasional, Provinsi, dan Kabupaten.
“Kami telah mengecek kondisi jalur nasional, provinsi, dan kabupaten, termasuk titik-titik rawan kemacetan serta trouble spot yang berpotensi menimbulkan permasalahan lalu lintas. Jika ditemukan adanya kepadatan atau hambatan, kami akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi secepatnya,” jelasnya.
Beberapa titik jalan yang masih dalam kondisi kurang baik juga menjadi perhatian utama seperti kondisi jalan dan juga penerangan jalan umum (PJU) dan dipastikan semua kondisi akan diselesaikan demi kenyamanan pemudik dan kelancaran perjalanan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian terkait untuk perbaikan infrastruktur. Selain itu, penerangan jalan dan penunjuk arah, baik di jalur nasional maupun kabupaten, juga masih menjadi perhatian agar pemudik bisa berkendara dengan aman,” pungkasnya.(rizki )