JAKARTA – Divpropam Polri kembali memeriksa anggota Ditressiber Polda Jawa Tengah dalam kasus band Sukatani yang viral.
Divpropam Polri menyampaikan langsung dalam akun media @Divpropam.
Dalam postingannya ini, ada dua anggota Ditressiber Polda Jateng yang kembali diperiksa.
“Kami akan terus mendalami dugaan intimidasi yang dilakukan oleh oknum anggota Polri terhadap personel band Sukatani. Saat ini, 2 (dua) personel lain dari Ditressiber Polda Jateng telah diperiksa, sehingga total ada 6 (enam) personel yang dimintai keterangan,” tulis keterangan tersebut.
Baca Juga:Harga Cabai Melonjak di Pasar Leuwigoong, Harga Tomat Justru TurunBencana Longsor Terjang Bungbulang Garut, 1 Rumah Tertimbun Longsor, 1 Orang Diduga Ikut Tertimbun
Polri juga memastikan akan menjamin keamanan dan keselamatan dua personel band Sukatani tersebut.
“Polri juga berkomitmen menjamin keselamatan dan keamanan dua personel band Sukatani. Sebagai bentuk nyata dan komitmen kami, Polri akan melakukan pengamanan pada konser mereka di Tegal tanggal 23 Februari mendatang,” lanjut caption.
Sebelumnya Polda Jawa Tengah sempat memeriksa personel bank Sukatani perihal lagu yang viral berjudul “Bayar bayar bayar”.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto menerangkan, pemeriksaan dilakukan pihaknya sebagai menghargai karya yang dibuat oleh Band Sukatani.
“Kita kemarin memang sempat klarifikasi terhadap Band Sukatani tersebut dan hasil klarifikasi kepada grup band tersebut kita menghargai kegiatan untuk berekspresi dan berpendapat melalui kesenian,” katanya kepada awak media, Sabtu 22 Februari 2025.
Ia menegaskan bahwa tidak ada intervensi terhadap personel Band Sukatani yang dimintai keterangan.
“Oh tidak, nihil. Klarifikasi itu cuman sekadar kita ingin mengetahui maksud dan tujuan dari pembuatan lagu tersebut,” terangnya.
Baca Juga:DLH Garut Targetkan Pengurangan Sampah 14 Persen yang Harus Dikirim ke TPA PasirbajingAtraksi Barongsai dan Kirab Patekong Warnai Kemeriahan Cap Go Meh 2025 di Garut
“Kita mengapresiasi dan itu merupakan kritikan terhadap Polri yang sifatnya membangun dan itu sebagai masukan untuk perbaikan ke depan,” tegasnya.